Bangsa kita dikenal sebagai bangsa yang ramah. Setiap wisatawan dan turis mancanegara akan memiliki komentar yang sama, friendly, sebagai identivikasi resmi buat bangsa yang kaya dalam ragam dan cita ini.Â
Usut punya usut, sifat baik bangsa kita itu karena sedari awal bangsa kita terbiasa hidup dalam keragaman dan sangat menjujung tinggi nilai penghormatan terhadap tamu. Inilah yang lantas membuat bangsa kita solid dan saling siap bahu membahu dalam banyak hal.
Kemudian datanglah sebuah masa dimana sejumlah makhluk coba mengusik. Dibuatlah drama tipu daya bahwa bangsa kita sedang saling serang, tidak solid, tidak bertoleransi, radikal dan mudah tersulut.
Awalnya narasi ini memang mempengaruhi sejumlah orang, terlebih banyak media menjadikannya sebagai jualan dalam meraup untung walau menista hakikat media itu sendiri.Â
Saya sejak lahir dan hingga kini adalah orang Indonesia asli yang hidup aman, bersatu dan tak perlu diajarkan cara bertoleransi karena saya sudah lahir dengan darah yang tuhan gariskan sebagai anak Indonesia yang tuhan berkahi dengan limpahan rahmat dalam perbedaan. Lalu kenapa sekarang kita jadi berkotak-kotak dan mudah saling benci?Â
Karena ada yang takut, bila kebenaran semua orang sadari, bersatu jadi imbasnya, tujuan mereka akan musnah bersama kedunguan mereka menghancurkan negaranya sendiri.
Apakah para penghacur itu adalah bangsa kita sendiri saja? Tidak, tapi yang bisa kita kendalikan adalah bangsa kita sendiri, biarlah sifat merusak dan ingin meraup untung dari oknum bangsa asing yang menjadi sifat alami saat mereka tergiur dengan kayanya alam raya kita ini dan bukan wilayah kita pula untuk merubah mereka, cukup tendang saat mereka merusak dikawasan kebangsaan kita apapun yang mereka rusak termasuk kekeluargaan bangsa kita.
Kemudian tiba pula saatnya waktu-waktu kita untuk belajar saling lebih mengikat erat persatuan harus segera terwujud. Sudah cukup kita melihat dan belajar banyak dari upaya untuk memecah belah dan diam-diam semakin berani menampakkan niat untuk menghancurkan demi menguasai kekayaan bahkan wilayah dan kedaulatan bangsa kita.
Konferensi Nasional Partai Gerindra, 17 Desember 2018 di Sentul International Convention Center (SICC), adalah gambaran yang baik untuk perjuangan bangsa kita demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik.Â
Kehidupan yang lebih baik bagi setiap warga negara indonesia tanpa pilih-pilih. Atmosfir yang tercipta dari berkumpulnya orang-orang dengan tujuan yang satu mengembalikan kejayaan Indonesia Raya adalah solidaritas dan kekeluargaan yang punya kelas. Atmosfir yang akan menghantarkan kita pada perjalanan bangsa yang bermartabat dan berdaulat dengan kelas sesuai dengan sepantasnya bangsa kita berada.
Narasi-narasi jahat yang terus diproduksi oleh dalang dan antek penghacur negeri ini harus segera kita mentahkan menjadi serangan balik untuk membumi hanguskan segala upaya keji mereka.Â
Sekali lagi bila kita sebagai bangsa solid dan merasa saling memiliki dalam perjuangan. Sebagaimana terasa nyata dalam solidaritas rekan-rekan partai koalisi Gerindra yang merasa bagai dirumahnya sendiri dalam kebersamaan dan semangat Konfernas 2018 partai yang dipimpin pak Prabowo ini.
Sederhananya, saat kita berkunjung kerumah keluarga kita, tentulah nyaman karena kita solid dan memilki ikatan yang baik. Demikian dalam perjuangan Gerindra bersama partai-partai koalisi yang memiliki tujuan yang sama dengan kemenangan rakyat sebagai goalnya.Â
Sebagai tuan rumah kader-kader Gerindra menjadi saudara yang baik bagi banyak elemen masyarakat yang hadir diluar partai politik. Entah bagaimana bila saya berada disana langsung dan duduk diantara pejuang-pejuang perubahan yang ada di SICC, menjadi saksi dengan menatap, mendengar dan menyimak 3 jam 11 menit Konfernas Gerindra di youtube channel Gerindra tv saja saya ikut larut dalam kekeluargaan yang kita semua tahu adalah DNA bangsa kita.
Koalisi yang saling menguatkan dalam kekeluargaan semakin gegap gempita mendapat tambahan kekuatan dan energi luar biasa yang datang dari teman-teman Ojek Online, teman-teman serikat buruh, teman-teman penyandang Disabilitas, artis, hingga ulama dan tokoh lintas agama, saling mengikat dalam kekeluargaan yang tidak bisa dibantah.
Perjuangan kita sebagai bangsa tidak akan pernah berakhir selagi Indonesia masih tegak berdiri. Perjuangan ini adalah perjuangan kita keluarga besar Indonesia, yang akan terus berlanjut dengan sebuah momentum perubahan kualitas dengan dipimpin oleh sosok yang juga punya kualitas dan integritas yang layak dengan kebutuhan dan kemegahan bangsa dan negara yang terus mengundang komprador yang tergiur mencuri ini.Â
Kita akan kuat, akan hebat saat kekeluargaan ini dipimpin dengan nurani tanpa toleransi bagi para pencuri, pencuri kedamaian dan keindahan negeri. Sentul International Covention Center senin kemarin adalah momentum pergerakan rakyat Indonesia dalam perubahan negara menjadi lebih baik dengan pilihan tepat dalam menjaga kualitas dengan pemimpin berkualitas pula.
Selagi kita bersatu dalam kebaikan, tak tersisa tempat dan waktu bagi para penjahat dan pengkhianat berbuat kehancuran. Solidaritas dan kekeluargaan Gerindra bersama koalisi dan seluruh rakyat yang sadar Indonesia butuh sentuhan kecerdasan dan nurani akan menghantarkan kita pada pemimpin yang dipilih karena persatuan dan untuk persatuan, Prabowo Sandi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H