Mohon tunggu...
Runi Suryaningsih
Runi Suryaningsih Mohon Tunggu... -

semoga berkenan :))

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Singkat

2 Desember 2011   15:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sesekali rara menyalahi dirinya sendiri , kenapa aku dilahirkan seperti ini, kenapa rara tidak secantik yang difoto profil rara, sejak saat itu rara sudah mulai menhindari angga , entah bagaimana kabarnya angga , rara hanya bisa melihat difacebooknya angga , segala statusnya selalu dia baca tidak pernah ketinggalan , pernah suatu hari rara mencoba ng'wall angga namun jawabannya sama sekali tidak mencerminkan angga yang dia kenal dulu tidak ada kata-kata lucu, tidak lagi segokil dulu...

rara mulai menangis.............lagiii ,,,,,,

sejak saat itu dia benar-benar ingin jauh dari angga , tapi kadang dia masih melihat facebooknya , saat ulangtahun angga rara memberi ucapan ,hingga tahun pertama menginjak tahun kedua.

suatu malam seperti biasa saat dia merasa kangen dengan angga dia mencoba membuka facebooknya , tapi kenapa saat membuka dia selalu melihat info terlebih dahulu, biasanya langsung ke dindingnya

deeggg ,, angga memutuskan pertemananya di facebook, rara kembali menangis ,hatinya sakit ... kenapa orang yang dulu dekat dengannya tiba - tiba memutuskan pertemanan dengannya , malam itu rara kembali menagis sejadi-jadinya ............

dalam hatinya rara senang karena bisa bertemu dan bisa dekat dengan angga , dan pernah merasa memiliki angga ,walau hanya sebentar saja  disisi lain rara sedih dengan sikap angga dengannya ,, rara mulai memerima akan hal itu,,,

mulai saat itu rara jarang membuka facebooknya , hanya sesekali ,,,,
selain karena dia sudah mempunyai seorang pria yang mau menerima apa adanya rara ,,,,,,,,,

walaupun rara hanya mengenal angga lewat facebook , dan hanya bertemu 1 kali saja ..............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun