Sam Trader: “Kompasianival adalah ajang kami, para kompasianer. Tempat berbagi keceriaan, canda dan memupuk persahabatan. Saya bangga menjadi Kompasianer. Dari sinilah, kami lahir. Rumpies The Club adalah wadah sesama sahabat menulis berbagi inspirasi."
Pagi itu, suhu udara terasa mulai sejuk. Gerombolan awan menutup sinar matahari. Seorang wanita, bersepatu kets merah menyala, datang. Si wanita itu rupanya admin komunitas (Mbak Wardah yang akrab disapa mbak Wawa). Ia terlihat gesit bergerak ke sana-sini mengecek persiapan booth dan acara panggung komunitas. Ready, semua oke.
Tamu-tamu pun mulai berdatangan. Booth RTC dapat kehormatan karena pengunjung perdana adalah Romo Mudji Sutrisno, SJ. Seorang rohaniawan dan budayawan nasional. Ini moment yang menakjubkan. Rudie Chakil bahkan sempat bertukar buku dengan beliau. Menyusul kemudian,
Mbak Seneng Utami, Mbak Yayat, Oma Eni, Ang Tke Khun, Pak Axtea, Oppa Jappy, Mbak Asih Rangkat, Connie Aruan, Putri Apriani, Kong Ragil, Christian dari Timor, Hasiati Kimia, serta masih banyak lagi para sahabat yang tak bisa disebutkan satu per satu.
******
******
******
******
Saat malam mulai larut. Booth lain sudah tutup. Booth RTC kedatangan tamu spesial, Mas
Ninoy L Karundeng. Dengan mengenakan T-Shirt dan kain sarung, dia hadir bersama putri cantiknya. Segera saja Kompasianer lain ikut berkumpul di booth RTC dan saling bertegur sapa. Mereka duduk melingkar di atas kotak-kotak kayu mendengarkan Wakil Presiden Penyair Indonesia memberi wejangan. Menurut kami, malam itu sangat inspiratif.
Lebih dari sepuluh orang yang belum dikenal oleh admin RTC ikut mendengarkan wejangan pencerahan itu. Tak terasa sejam lebih waktu berlalu, ketika akhirnya Mas Ninoy pamit. Hampir semua booth sudah tutup kala itu.
Sungguh tamu-tamu yang mengunjungi booth RTC menebar inspirasi, beruntung sekali RTC mendapat kehormatan mendapat kunjungan dari mereka semua. Malam hari pertama itu ditutup dengan menyempatkan menikmati sajian lagu terakhir Kotak di panggung utama.
Â
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya