Mohon tunggu...
Rumah Pena Inspirasi Sahabat
Rumah Pena Inspirasi Sahabat Mohon Tunggu... Lainnya - #Rumpies The Club# Komunitas Fiksi Kompasiana

Rumah Pena Inspirasi Sahabat ^Tempatmu berbagi inspirasi menulis fiksi bersama para sahabat^ • Kompasiana: Rumah Pena Inspirasi Sahabat • FB : Rumah Pena Inspirasi Sahabat (Rumpies The Club) • Twitter: @RumpiesClub

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ngerumpi Cantik di Hari Pertama Kompasianival 2015

18 Desember 2015   17:55 Diperbarui: 18 Desember 2015   21:21 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sam Trader: “Kompasianival adalah ajang kami, para kompasianer. Tempat berbagi keceriaan, canda dan memupuk persahabatan. Saya bangga menjadi Kompasianer. Dari sinilah, kami lahir. Rumpies The Club adalah wadah sesama sahabat menulis berbagi inspirasi."

Pagi itu, suhu udara terasa mulai sejuk. Gerombolan awan menutup sinar matahari. Seorang wanita, bersepatu kets merah menyala, datang. Si wanita itu rupanya admin komunitas (Mbak Wardah yang akrab disapa mbak Wawa). Ia terlihat gesit bergerak ke sana-sini mengecek persiapan booth dan acara panggung komunitas. Ready, semua oke.

Tamu-tamu pun mulai berdatangan. Booth RTC dapat kehormatan karena pengunjung perdana adalah Romo Mudji Sutrisno, SJ. Seorang rohaniawan dan budayawan nasional. Ini moment yang menakjubkan. Rudie Chakil bahkan sempat bertukar buku dengan beliau. Menyusul kemudian, Mbak Seneng Utami, Mbak Yayat, Oma Eni, Ang Tke Khun, Pak Axtea, Oppa Jappy, Mbak Asih Rangkat, Connie Aruan, Putri Apriani, Kong Ragil, Christian dari Timor, Hasiati Kimia, serta masih banyak lagi para sahabat yang tak bisa disebutkan satu per satu.

******

******

******

******

Saat malam mulai larut. Booth lain sudah tutup. Booth RTC kedatangan tamu spesial, Mas Ninoy L Karundeng. Dengan mengenakan T-Shirt dan kain sarung, dia hadir bersama putri cantiknya. Segera saja Kompasianer lain ikut berkumpul di booth RTC dan saling bertegur sapa. Mereka duduk melingkar di atas kotak-kotak kayu mendengarkan Wakil Presiden Penyair Indonesia memberi wejangan. Menurut kami, malam itu sangat inspiratif.

Lebih dari sepuluh orang yang belum dikenal oleh admin RTC ikut mendengarkan wejangan pencerahan itu. Tak terasa sejam lebih waktu berlalu, ketika akhirnya Mas Ninoy pamit. Hampir semua booth sudah tutup kala itu.

Sungguh tamu-tamu yang mengunjungi booth RTC menebar inspirasi, beruntung sekali RTC mendapat kehormatan mendapat kunjungan dari mereka semua. Malam hari pertama itu ditutup dengan menyempatkan menikmati sajian lagu terakhir Kotak di panggung utama.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun