Aku berada pada satu titik
Titik terbawah dalam hidup
Berjalan tak tentu arah
Kaki melangkah kemana saja
Tak seorang pun yang peduli
Yang terdekat menjauh pergi
Mereka mencemooh
Sungguh hidup tak ada guna lagi
Mengais makanan dari tumpukan sampahÂ
Menenggak minum dari genangan air hujan
Tubuh  tak lagi berhargaÂ
Ternoda tiada tersisa harga diri
Titik itu akhirnya berhenti tanpa koma
Malaikat datang menghampiri
Hari ini kedamaian itu sungguh terjadi
Aku kembali pada pemilik raga yang sejati.
Aspal hitam jadi saksi bisu
Tubuh terbaring penuh kisah luka
Senyum menuju keabadianÂ
Yang kunanti selama ini
Kota Industri, 13 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H