Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membeli Pahala

1 Februari 2025   02:34 Diperbarui: 1 Februari 2025   02:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tiga pohon kelapa ( sumber; sketsa pribadi )

     " Terus kalau kamu beli batabg kayunya untuk apa ? "

Sebenarnya aku punya rencana sendiri, tapi rahasia. Tak mungkin kubocorkan.

     " lagian dikebun juga banyak kayu terbengkelai, mau nambah-nambah mubadzir aja ! " sambungnya pula dengan nada memprotes.

     " Bu kalau sudah saya beli, ye terserah aku "

     " Ndak bisa, ndak jelas untuk apa gitu ?"

     " Jadi ndak boleh dibeli ?"

     " Ndak, biar aja pohon kelapa itu tetap berdiri tegak disitu."

Kami saling diam. Aku membalikan badan membelakangi istriku. Suasana jadi agak tegang. Tak lama kemudian istriku terdengar keluar. Aku segera beranjak bangun dan bergegas menutup pintu sampai berbunyi klik tapi tetap tak dikunci. Apakah usahaku gagal, Oh Tuhan bagaimana nasib "  do'a suci " ku itu ?

*

SEDIKIT BANYAK kejadian itu mempengaruhi hubungan kami berdua. Cenderung dingin dan minimalis. Seperti sore itu misalnya. Kami bertiga duduk santai diruang depan. Anaku semata wayang, asyik main ha-pe. Istriku lagi ngemil sambil buka ha-pe juga. Aku baca buku. Jadi minim komunikasi.

     Tapi ditengah suasana yang enggan seperti itu, tanpa prolog apapun sama sekali, tiba-tiba istriku bertanya ;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun