Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tawamu adalah Dukaku

14 Juli 2024   04:02 Diperbarui: 14 Juli 2024   06:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironi Duka

Yang jadi pertanyaan, kenapa audiens sidang bisa tertawa bergemuruh dan bersorak sore ? Padahal Hakim belum mengetok palu keputusan memenangkan Pegi Seiawan. Berart penyebab situasi yang tercipta sangat original sekali sisi manusiawinya. Apalagi ini bukan acara lawak Stand Up Comedy yang memang sengaja  dipancing-pancing untuk tertawa !

     Ini benar-benar aneh. Sebab penasehat hukum juga melontarkan pernyataan dan pertanyaan dengan serius sekali. Saksi Ahkli juga dengan penuh keseriusan menjawabnya. Sebab ini bukan masalah yang main-main, sidang di pengadilan.Tapi kok bisa sorak tawa gemuruh gembira ceria seperti itu ?! Berarti bukan joke-joke omongan yang lucu yang membuat mereka tertawa dan bersorak, melainkan lebih bersifat substantif isi namun penuh ironi.

     Ya, betul-betul ironi ! Pegi alias Perong jelas bukan Pegi Setiawan. Rambut keriting jelas bukan rambut lurus. Banjarwinangun jelas buka Kepompongan. Kec. Bulu jelas bukan Kec. Talun. Tangkap dulu baru cari barang bukti, jelas " sungsang balik " dengan cari bukti dulu baru tangkap ! DPO tiga orang, jelas bukan satu orang. Delapan tahun menghilang, tiba-tiba begitu gampang banget ditangkap ge-pe-el alias gak pake lama ! Maunya cepet-cepet bisa nangkap DPO yang sudah delapan tahun menghilang agar dapat pujian kerjaanya sigap dan cepat, e ...... malah salah tangkap sehingga yang didapat hujatan ( mungkin pemecatan ? ). Semua itu ironi bagi Polda Jabar, alih-alih menyelesaikan masalah, malah GATOT = Gagal Total dan fatal )

IPra peradilan ( sumber podcats tv OneNews)
IPra peradilan ( sumber podcats tv OneNews)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun