Mohon tunggu...
Ruminto
Ruminto Mohon Tunggu... Guru - Back to Nature

Senang membaca dan menulis, menikmati musik pop sweet, nonton film atau drama yang humanistik dan film dokumenter dan senang menikmati alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

O, Begitu to Pak?!

18 Oktober 2023   00:32 Diperbarui: 18 Oktober 2023   00:36 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Karena saya takut datang terlambat bila naik angkot, maka saya pinjam motor teman kost.. Hari Jum'at pagi, sejak jam enam pagi, guru-guru dan karyawan berolah raga sesuai minatnya. Jam tujuh mereka selesai, diganti dengan anak-anak. Sementara itu para guru dan karyawan istirahat bersantai sambil menikmati sarapan pagi, minum susu dan kueh yang enak-enak. Saya dekati guru pamong saya yang sedang santai menikmati sarapan pagi itu dengan agak sungkan.

     " Selamat pagi Pak " ucap saya sesopan mungkin, takut mengganggu.

     " Ya, pagi "

     " Ma'af Pak, mengganggu "

     " Ya, ndak apa."

     " Saya mau praktik di lab, seperti saran bapak kemarin. " jelas saya

     " Oh ya, mari saya antar ke lab "

     Aku mengangguk sedikit sambil senyum tipis. Kegelisahan dihati yang sudah bersarang sejak tadi sedikit susut, melihat Pak Bambang nampak ramah menyambutku. Aku berharap benar-benar bisa memanfaatkan waktu yang tak banyak ini. Kami berdua memasuki laborat. Dibukanya almari tempat menyimpan peralatan praktikum. Pak Bambang mulai beraksi mencari barang yang saya maksud. Di carinya mulai dari bagian almari tingkat yang paling atas, rupanya tidak ada. Lalu berganti ketingkat bawahnya, belum dapat juga. Lalu pindah kebawahnya lagi, hasilnya juga nihil. Hatiku mulai gelisah sekali. Dan terakhir ditingkat paling bawah, dicari kesudut-sudut dan ... kosong !

     " Ma'af Mas, botol clorofromnya tidak ada "

     "  Tapi kemaren bapak bilang punya dan ada kan ?" tanyaku cemas sekali.

     " Ya, kemarin memang ada disini, Demi Alloh !" ucap Pak Bambang sambil menekankan kata " demi Alloh ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun