Di desa , lazim rumah atau pekarangan berpagar pepohonan, misalnya; pohon bambu " " pringgodani " yang kecil -- kecil, pohon teh palsu alias " teh -- tehan ", Â dan sebagainya. Aku juga termasuk didalamnya, mirip pohon teh -- tehan, numa daunnya warnanya agak pucat, batangnya tidak seramai pohon the -- tehan cabangnya, dan yang membedakan lagi adalah bentuk bunganya, dimna aku lebih menawan , makanya aku ada yang menamai " Jaka Nantang " yang arti harfiahnya " anak laki -- laki muda yang menantang ". Bunganya kecil-kecil imut. ( Â Bersambung )
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI