hanya saja untuk kelas fregate dan destroyer kita belum mampu meproduksi sendiri tentunya butuh patner yang cocok dalam melakukan kerjasama tersebut, dulu ada proyek fregate sigma dengan belanda tentapi beritanya kurang lagi terdengar. sebagai penulis saya juga kadang bingung dengan sikap belanda yang cendrung sulit melakukan kerjasama dalam sistem pertahanan mungkin karena memiliki hstory sendiri sehingga terkesan sulit.Â
salah satu yang menggembirakan saat ini adalah rencana pembelian fregate dari Jepang kelas mogami. jepang yang selama ini menutup diri dalam teknologi pertahanan mulai terbuka setelah dirubahnya undang-undang konstitusi dalam pertahanan. perubahan kontitusi jepang harus kita manfaatkan dengan melakukan kerjasama dibidang kerjasama sesuai yang kita butuhkan. apalagi jepang saat ini dalam pengembangan proyek pesawat tempur generasi kelima Shinshin.
dengan berbagai peluang, kelebihan dan ancama yang kita miliki tentunya harus kita manfaatkan dan kita mengantisifikasinya baik dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. kemampuan dalam memproduksi alat utama pertahanan jangan dikaitkan lagi dengan untung dan rugi karena ini merupakan kedaulatan sebagai bangsa. pengembangan alusita ini bukan masalah tentang cocok atau tidak, akan dipakai atau tidak tetapi kita harus mampu menguasainya. jangan sampai kita hanya menjadi penonton dan hanya sebagai pembeli dan selalu tergantung dengan alusita dari negara lain. semoga artikel ini bermanfaat jaya selalu TNI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H