Bbeliaupun menjelaskan bahwa sehebat apapun ilmu santet takkan bisa masuk kepada yang imannya kuat, teguh pendiriaannya dan tidak ada yang ditakuti selain kekuatan Allah. sehingga saat kita terkena santet mungkin saja kita jauh dari Allah, lalai terhadap perintahnya dan perbuatan kita yang mungkin saja disengaja atau tidak menyakiti orang lain. sehingga orang yang sakit hati membalasnya dengan santet atau ilmu hitam. sehingga untuk bisa menyembuhkan penyakit karena santet adalah diri sendiri dengan cara :
1. Memohon ampun kepada Allah atas segala perbuatan yang mungkin saja mengakibatkan dosa dihadapannya, berdoa meminta kesembuhan atau penyakit yang diderita dan berdoa memohon kepada Allah agar yang mengirimkan santet agar diampuni dosa dosanya setiap sholat wajib dan sholat sunat.
2. Sebanyak mungkin bersholawat kepada nabi muhamad (beliau mereferensikan sholawat nariah)
3. jangan takut dan was-was apabila ada serangan santet anggap saja itu hanya penyakit biasa bukan santet, kalau bisa anggap tidak ada.
4. Jangan berburuk sangka atau menuduh kepada seseorang telah mengirimkan santet, kalau benar biarlah Allah yang mengadilinya.
5. perbanyaklah membaca al quran kalaupun tidak bisa membaca dengan baik dan benar paksakan saja mungkin surat-surat hapalan atau kalaupun sibuk mendengarkan juga tidak masalah hanya saja direkomendasikan perbanyak membaca al quran
6. Perbanyaklah shodaqoh jariah dengan harta yang halal dan bersih karena Allah sangat menyukainya dan doa kita akan didengar olehnya.
7. Pasanglah kaligrafi ayat-ayat suci dan kalau ada pasanglah photo-photo ulama besar misalnya syeh abdul qodir zaelani atau siapa saya yang menunjukan kecintaan kita kepada ulama.
Enam point itu yang saya dapat darinya dan itu membuat saya menangis karena saya sadar hidup selalu dihantui dengan masa depan hanya focus mengejar duniawi tanpa dibarengi dengan ketaqwaan yang kuat. kadang kita beralasan kesibukan kita juga ibadah karena untuk menafkahi anak istri sehingga kadang kita lalai dengan tanggungjawab kita sebagai seorang muslim.
Selama 1 bulan ini saya dah keluarga menjalani apa yang telah dikatakan beliau alhamdulah minggu kedua sudah sangat terasa terutama istri saya dan minggu ke 3 ketenangan dan kedamaian sudah bersama lagi. di minggu ke 4 kami sudah pulang ke rumah asal dan melaksanakan kegiatan seperti sediakala,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H