Cara membuat Basko Urat Spesial yang Kenyal dan Enak

Cara Membuat Bakso Sapi Urat – Bakso urat adalah salah satu kreasi bakso sapi yang memiliki tekstur lebih kasar sekaligus lebih gurih. Dibanding bakso sapi yang halus dan mulus, banyak orang lebih memilih bakso urat karena rasanya yang lebih enak. Mau tahu cara membuat bakso sapi urat? Ikuti sampai selesai tulisan ini ya, karena disini akan saya bahasn tips dan cara mudah membuat bakso urat.

Bakso adalah makanan yang banyak digemari oleh orang-orang, tidak peduli anak-anak, remaja atau orang tua. Rasanya yang gurih, kenyal dan sensasi panas kuahnya menjadikan makanan asli Indonesia ini begitu laris.

Tidak sulit menemukan makanan ini, karena hampir di setiap jalan utama maupun di perkampungan banyak para pedangan bakso. Mulai dari tenda, warung hingga gerobak dorong. Bahkan, bakso juga menjadi menu di restoran atau rumah makan.

Menu bakso dapat dijadikan variasi masakan daging selain semur, soto atau sate. Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah sama seperti ketika anda memasak soto atau semur. Karena untuk menu sate dan bakso, banyak orang lebih sering membeli daripada membuat sendiri.

Bagian Sapi yang Baik Untuk Bahan Bakso

Nama bakso urat adalah nama yang diambil dari salah satu bagian sapi yang dijadikan bahan untuk membuat bakso ini. Yeah, jika biasanya bakso menggunakan daging sapi, bakso urat perlu menambahkan urat agar teksturnya lebih kasar.

Nah, tidak ada salahnya kan untuk lebih dahulu membahas tentang bagain-bagaian tubuh sapi yang biasa dijadikan bahan dasar membuat bakso. Tentu agar anda tidak salah ketika membeli di pasar dan untuk menambah wawasan juga. Berikut adalah 3 bagian sapi yang biasa dijadikan bahan membuat bakso yang perlu adan tahu:

• Topside

Topside adalah bagian kaki sapi bagian belakang. Bagian ini bentuknya ramping dan cukup lembut sehingga dalam waktu singkat saja mudah matang ketika diolah. Oleh karenanya, topside sangat cocok untuk bahan baku bakso sapi dan masakan lain karena proses masaknya yang lebih cepat.

• Tetelan

Tetelan daging sapi biasanya terdiri dari daging-daging yang melekat pada tulang. Tetelan memiliki serat otot yang kenyal dan bagian inilah yang cocok untuk dijadikan bahan baku bakso urat. Tidak hanya bakso urat, berbagai masakan lain yang sengaja ingin tekstur kenyal sangat cocok menggunakan tetelan.

• Bagian Kaki Atas (Shank)

Kaki sapi biasanya terdiri dari daging yang membalut tulang kering. Tulang kering sering direbus untuk menghasilkan kaldu sapi untuk bahan kuah bakso. Di dalamnya, terdapat sumsum yang sangat lezat, sering disebut dengan sengkel.

Dibanding dengan merebus bagian lain dari sapi, kaldu hasil rebusan bagian kaki ini dijamin lebih gurih. Daging yang menempel pada tulang kering juga menghasilkan lemak yang membuat tekstur bakso lebih lembut.

Itulan 3 bagian sapi yang cocok dijadikan bahan baku membuat bakso. Nah, tidak sabar bukan untuk segera ke pasar dan membeli daging sapi. Sabar dulu, karena anda masih perlu menyimak cara membuat bakso sapi urat berikut ini.

Cara Membuat Bakso Sapi Urat

Sebagaimana telah saya singgung diatas bahkan bakso urat adalah bakso yang bahan dasarnya selain daging sapi adalah urat yang teksturnya kenyal dan kasar. Kunci utaa bakso sapi urat yang enak adalah bahan utamanya yang segar dan berurat. Selengkapnya tentang bahan dan cara membuatnya simak dibawah ini.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan:

• 100 gram urat sapi, potong kecil-kecil.
• 1 kg daging sapi segar dan berurat.
• 50 gram tepung tapioka.
• 150 gram sagu aren
• 100 ml air es.
• 4 sdm bawang goreng.
• ½ sdt merica bubuk.
• 4 sdt garam.
• ½ sdt polypowder

Bahan-bahan Pelengkap Untuk Penyajian:

• Kuah bakso
• Bihun
• Mie telor
• Sawi
• Tahu
• Seledri
• Bawang goreng
• Saos, sambal dan kecap

Cara Membuat Bakso Sapi Urat

• Pukul-pukul daging sapi sebelum digiling agar lebih legit.
• Siapkan blender/food processor, giling daging sapi sambil ditambahkan air es sedikit demi sedikit.
• Setelah benar-benar halus, tambahkan bumbu-bumbu seperti garam, merica, bawang goreng, sagu aren dan tepung. Tambahkan air es jika dirasa terlalu kering.
• Setelah semua adona tercampur rata, tuang ke wadah dan siapkan panci berisi air panas yang sudah mendidih.
• Buat bulatan bakso dengan alat atau secara manual dengan tangan. Caranya: ambil adonan dengan tangan kiri sambil diremas agar adonan keluar melalui sela-sela ibu jari dan jari telunjuk. Ambil adonan tersebut dengan sendok makan lalu celupkan ke air panas, maka dengan sendirinya bakso akan terlepas.
• Ulangi sampai semua adonan habis dan menjadi bulatan-bulatan bakso urat.
• Rebus bakso urat dengan api sedang sampai mengapung.
• Siapkan wadah, angkat dan tiriskan.
• Bakso urat siap disajikan dengan kuah dan bahan pelengkap lainnya.

Demikian resep cara membuat bakso sapi urat, semoga membantu dan sukses ketika mencobanya. Nah, bagi anda yang ingin membuat bakso urat ini dengan skala besar, bisa menggunakan bantuan mesin pembuat bakso.

Selanjutnya, saya juga akan bagikan untuk anda beberapa hal agar ketika anda membuat bakso urat dapat sukses dan enak. Berikut lebih lengkapnya:

Kiat Sukses Membuat Bakso Urat

Untuk mendapatkan hasil akhir sesuai yang anda inginkan yaitu bakso urat yang gurih, kenyal, enak dan terasa komposisi dagingnya perlu diperhatikan beberapa hal. Berikut adalah 4 kiat sukses membuat bakso urat:

• Gunakan Bahan Baku Berupa Daging Segar

Kunci utama bakso urat yang enak adalah terletak pada bahan baku yang digunakan yaitu daging sapi segar. Meski menggunakan bahan pelengkap, sangat penting memilih daging sapi segar yang beraroma khas dan warnanya cerah untuk bahan baku bakso urat anda. Sebab, daging yang tidak segar akan membuat rasa, tekstur dan kelezatan bakso anda berkurang.

• Tetelan Sebagai Bahan Terbaik Membuat Bakso Urat

Sensasi bakso urat terletak pada teksturnya yang kasar dan rasanya yang lebih gurih. Maka, bahan daging yang baik untuk bakso urat adalah sengkel atau bagian depan atas kaki sapi yang teksturnya berurat.

• Memperkecil Ukuran Daging untuk Membuat Bakso Urat

Memotong-motong daging sapi sebelum digiling akan memudahkan proses penggilingan. Jika terlalu besar, maka proses nya akan berat sehingga suhu adonan akan panas. Jika anda menggunakan bantuan mesin, usahakan menghaluskan adonan bakso dalam waktu singkat.

Proses yang lama saat menghaluskan adonan bakso akan membuat temperatur adonan naik dan merusak protein daging sapi. Hasilnya, bakso justru terlalu lembek dan kurang kenyal.

• Membentuk  Bakso Sesegera Mungkin

Ketika adonan bakso telah halus, maka segera bentuk adonan menjadi bakso. Dengan demikian kualitasnya akan tetap terjaga. Suhu air panas yang baik untuk bakso berkisar antara 600 C – 800 C, suhu ini akan membantu membentuk lapisan kulit bakso yang teksturnya renyah.