Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

The Elephant House, Edinburgh: Cafe Tempat "Harry Potter" Dilahirkan

28 Maret 2018   14:40 Diperbarui: 28 Maret 2018   17:47 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Anjuran yang bagus.

The Elephant House didirikan tahun 1995. Pada saat itu, telepon genggam belum sebanyak saat ini feature-nya. Wifi juga belum bertebaran dimana- mana. Dan adalah keputusan yang sangat berani ketika hingga saat ini, lebih dari 20 tahun berselang setelah caf ini berdiri, mereka berteguh hati untuk tetap tidak menyediakan fasilitas wifi.

" Talk to each other" -- saling mengobrol-lah, saran yang tertulis di pengumuman itu.

Ahay. Betapa benarnya apa yang disarankan tersebut ya? Kini, dengan mudah kita akan menemukan banyak orang yang duduk bersama, tapi tidak saling bicara. Masing- masing sibuk dengan telepon genggamnya.

Orang berkomunikasi tanpa lagi terbatas jarak dengan orang- orang yang berada jauh dengannya, tapi lalu tak saling mengobrol dengan orang- orang yang saat itu berada, bahkan duduk semeja dengannya.

***

Dee menghirup kembali coklat di dalam cangkir, yang kini mulai mendingin.

" Di bagian belakang cafe itu, ada jendela, yang menghadap ke Edinburgh Castle, " Dee menyampaikan pada Kuti apa yang didengarnya dari Prameswari.

" Nah lalu, " Dee melanjutkan, " Dari jendela itu juga terlihat area pemakaman besar. Dan katanya, beberapa nama yang digunakan di buku Harry Potter itu terinspirasi dari nama- nama yang ada di batu nisan dalam pemakaman tersebut. "

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
" Hmm, " Kuti menanggapi cerita Dee dengan gumaman singkat. Jemarinya mengelus lengan sang istri.

" Terus yaaa.. yang unik ituuu.. " Dee melanjutkan ceritanya, tapi lalu terputus sebab dia menggelinjang kegelian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun