The Elephant House didirikan tahun 1995. Pada saat itu, telepon genggam belum sebanyak saat ini feature-nya. Wifi juga belum bertebaran dimana- mana. Dan adalah keputusan yang sangat berani ketika hingga saat ini, lebih dari 20 tahun berselang setelah caf ini berdiri, mereka berteguh hati untuk tetap tidak menyediakan fasilitas wifi.
" Talk to each other" -- saling mengobrol-lah, saran yang tertulis di pengumuman itu.
Ahay. Betapa benarnya apa yang disarankan tersebut ya? Kini, dengan mudah kita akan menemukan banyak orang yang duduk bersama, tapi tidak saling bicara. Masing- masing sibuk dengan telepon genggamnya.
Orang berkomunikasi tanpa lagi terbatas jarak dengan orang- orang yang berada jauh dengannya, tapi lalu tak saling mengobrol dengan orang- orang yang saat itu berada, bahkan duduk semeja dengannya.
***
Dee menghirup kembali coklat di dalam cangkir, yang kini mulai mendingin.
" Di bagian belakang cafe itu, ada jendela, yang menghadap ke Edinburgh Castle, " Dee menyampaikan pada Kuti apa yang didengarnya dari Prameswari.
" Nah lalu, " Dee melanjutkan, " Dari jendela itu juga terlihat area pemakaman besar. Dan katanya, beberapa nama yang digunakan di buku Harry Potter itu terinspirasi dari nama- nama yang ada di batu nisan dalam pemakaman tersebut. "
" Terus yaaa.. yang unik ituuu.. " Dee melanjutkan ceritanya, tapi lalu terputus sebab dia menggelinjang kegelian.