Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Apa Pentingnya Tas Bermerek?

12 April 2017   13:41 Diperbarui: 13 April 2017   01:00 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilik rumah tertawa mendengar cerita kami, dan kemudian berkomentar, “ Ha ha. Mau beli tas? Yang bermerk? Emang penting, ya?  Apa sih pentingnya pakai tas bermerk? “

Bond Street, juga Oxford Street, yang kami telusuri dalam jalan- jalan kami hari itu adalah daerah dimana barang- barang mewah banyak dijual. Maka tak heran jika sang pemilik rumah langsung berkomentar tentang tas bermerk ketika mendengar kemana kami berjalan- jalan.

Kami senyum- senyum mendengar pertanyaan itu. Paham kearah mana pembicaraan berlanjut, tanpa merasa terlalu berdosa – sebab kami toh faktanya juga tak membeli apa- apa hari itu, ha ha.

***

Pemilik rumah dan dapur hangat kenalan baik keluarga kami yang berkomentar “ Apa sih pentingnya tas bermerk”  itu adalah orang yang sangatttt berada.

Aku tak ingin membeberkan dengan detail apa saja yang dia miliki, tapi sedekar menggambarkan saja,  rumah dimana dapur hangat itu berada terletak di daerah elite London. Dan itu bukan satu- satunya yang dia miliki. He he. Memiliki usaha yang berjalan dengan sangat baik, jadi tak heran jika mereka sangat berada seperti itu.

Yang menyenangkan dari keluarga ini adalah, sedemikian beradanya mereka, namun penampilan mereka sekeluarga sangat sederhana. Kami yang sudah mengenal mereka sedemikian lama, tahu persis betapa beradanya mereka. Tapi yang tak tahu, tak akan menyangka, jika hanya menilai dari penampilan mereka suami istri dan anak- anaknya.

Sang ibu di rumah itu, yang sedang mengobrol dengan kami sore itu, juga berpenampilan biasa- biasa saja. Tak ada satupun dari apa yang dipakainya yang akan bisa menunjukkan betapa kaya rayanya dia.

Kembali pada cerita tentang tas bermerk, kami mengobrol ringan tentang banyaknya orang yang sering ‘niat banget’ membeli tas- tas bermerk, kadang sampai diluar kemampuannya. Demi gengsi. Seakan harga diri itu tergantung pada apa barang yang dipakai.

Atau, kadangkala, bahkan sebab isi dompet tak mampu menjangkau barang bermerk yang asli sebab mahal, banyak orang yang menggunakan barang KW. Aspal. Asli tapi palsu. Tasnya berlogo merk tas- tas terkenal tapi sebenarnya itu tiruan saja.

Dan dengan tangan yang tak berhenti bergerak memotongi ini dan itu untuk dimasak, pemilik dapur hangat yang masakannya sangat enak itu, tertawa- tawa menceritakan satu hal pada kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun