Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentingnya Menyiapkan Obat-obatan Baik Saat Berangkat Maupun Pulang Seusai Ibadah Haji

16 September 2016   15:29 Diperbarui: 18 September 2016   19:45 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Tak ada keterlambatan sama sekali.

koper-jamaah-57dbac1d92fdfd2c4733af97.jpg
koper-jamaah-57dbac1d92fdfd2c4733af97.jpg
Koper- koper dikumpulkan. Semua koper yang hendak masuk bagasi dikelompokkan menjadi satu. Koper yang masuk kabin dipegang oleh masing- masing.

Sampai..at the last minute, ada pengumuman diberikan kepada rombongan kami. Jika ada koper lain yang masih hendak dimasukkan lagi ke dalam bagasi, masih bisa.

Mendengar pengumuman itu, aku dan suamiku bersepakat, lebih baik koper kecil yang tadinya hendak kami bawa masuk ke dalam kabin dimasukkan saja ke dalam bagasi, agar kami tidak repot.

Pesawat kami akan transit di Dubai dalam perjalanan pulang itu. Agar kami tak harus repot menyeret koper kesana kemari saat pindah terminal di airport Dubai yang bessarrrr sekali itu, lebih praktis koper itu dimasukkan saja ke dalam bagasi.

Dan begitulah, koper kecil itu masuk ke bagasi.

Tanpa kami ingat bahwa ada obat- obatan di dalam koper tersebut. Tak teringat, sebab saat kami berada di bandara di Jeddah itupun, kami sehat dan tak membutuhkan obat- obatan.

Di penerbangan antara Jeddah sampai ke Dubai, urusan obat itu tak menjadi masalah. Masalah timbul tak lama setelah kami terbang dengan pesawat dari Dubai menuju ke Jakarta.

Dari menu yang ditawarkan, aku memilih menu dengan lauk ikan.

Yang entah kenapa, tak lama setelah kumakan menimbulkan rasa gatal- gatal di tubuhku.

Ya ampun.

Badanku memang kadang begitu. Walau tak sering, adakalanya jika mengkonsumsi makanan laut, ada gatal- gatal timbul di badan. Tak sulit mengatasinya. Biasanya jika sudah mulai terasa gatal, kukonsumsi saja tablet berisi karbon aktif, agar racun dari makanan itu terserap. Beres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun