Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arafah, 9 Dzulhijjah, Dua Tahun yang Lalu...

12 September 2016   13:02 Diperbarui: 13 September 2016   07:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tenda-arafah-rumahkayu-57d640d1107f61564d568852.jpg
tenda-arafah-rumahkayu-57d640d1107f61564d568852.jpg
Tapi ternyata, sejak kami tiba di Mina, tak kutemukan hal- hal yang tidak enak dan menyulitkan. Tenda kami lapang dan bersih. Kasur kami empuk. Udara sejuk mengalir terus di dalam tenda. Makanan dan minuman berlimpah.

Tentang toilet, hal yang menjadi legenda dari begitu banyak kisah tentang ibadah haji yang kudengar, surprisingly, ternyata juga tak ‘semenyeramkan’ itu.

Toilet dan kamar mandi berjejer di dekat tenda kami. Air menggelontor deras. Airnya tidak dingin tapi agak hangat. Di luar toilet dan kamar mandi itu terdapat banyak keran yang bisa digunakan untuk berwudlu.

kasur-mina-rumahkayu-57d68f8e949773e048a2c666.jpg
kasur-mina-rumahkayu-57d68f8e949773e048a2c666.jpg
Dan tentang antrian, tak pernah kutemukan antrian panjang. Pada banyak saat, aku bisa masuk melenggang saja setiap kali aku perlu ke kamar mandi atau toilet. Atau paling banter, mengantri satu orang saja. Tak pernah berlama- lama.

Alhamdulillah.

***

tenda-di-arafah-57d640fda123bd2843a99db8.jpg
tenda-di-arafah-57d640fda123bd2843a99db8.jpg
Haji adalah Arafah. Semua orang yang sedang melaksanakan ibadah haji harus berada di Arafah pada 9 Dzulhijjah. Jika tidak, tidak syah-lah hajinya.

Masih gelap ketika bus kami bergerak dari Mina ke Arafah di awal hari Jumat 9 Dzulhijjah itu.

Kusiapkan kembali mentalku. Mengulang lagi doa yang sudah sekian kali kuulang- ulang. Semoga kami semua diberi kemudahan dan kelancaran menjalankan ibadah kami di Arafah.

Bus kami bergerak memasuki Arafah.

Dan kulihat deretan tenda- tenda putih itu…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun