***
Mina, sore itu.
Bus kami berhenti di depan deretan tenda- tenda di Mina.
Kami membawa koper- koper kecil kami masuk ke dalam tenda dimana ada banyak kasur berderet.
Tenda kami bagus. Bersih. Dan adem.
Kuhabiskan sore itu di dalam tenda. Baru kemudian, ketika matahari telah terbenam, aku keluar gerbang, ke tepi jalan, melihat sekitar.
Dan aku terpana.
Sebelum keberangkatan kami untuk beribadah haji, telah dua kali kukunjungi Tanah Suci untuk beribadah umroh. Pada dua kesempatan itu, ketika berkeliling menggunakan bus, kami diajak melewati Mina dan Arafah. Ditunjukkan tempat- tempat dimana ibadah haji dilakukan. Pada dua saat itu, kami tidak berhenti, hanya melintas di sekitar Mina dan Arafah itu, tapi itu sudah cukup untuk membuatku mengenali suatu hal.
Suamiku mengangguk. “ Ya, katanya. “
Ah.