Lha, Â bukannya memotivasi dengan alasan yang lebih berkelas, ibunya si anak lelaki ini cuma bisa bilang masuklah ke situ, karena jacket mahasiswa jurusan itu kereennn.. -- nggak mutu banget deh !
***
Kali lain.
Ceritanya, si sulung gadis mungil itu dapat beasiswa buat sekolah ke Inggris. Konon ini beasiswa yg prestisius, kompetisi sangat ketat, diseleksi oleh konsorsium gabungan beberapa negara Eropa yg proses seleksinya rumit banget. Gaya, deh ! *smile*
Lalu ada percakapan antara ibu dan anak.
Ibunya dengan serius memperhatikan email-email pengumuman,dokumen-dokumen perjanjian yang mesti ditanda tangani, rincian tentang program tersebut, dan sebagainya dan sebagainya, termasuk menelisik daftar siapa saja yang memperoleh beasiswa tersebut beserta beragam statistiknya.
Penerima beasiswa ini ada dari berbagai negara.
Daftar rinci belum dirilis saat itu, tapi dari kepingan data disana- sini, terlihatlah data dua mahasiswa Indonesia yang ada di dalam daftar.
Lalu..
- Aku: Â Oh, nduk.. ini ada dua mahasiswa S1 dari Indonesia.. kau dan satu orang lagi
- Si sulung: Oh ya?