Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Hujan (Belum) Turun

14 November 2015   09:22 Diperbarui: 14 November 2015   12:52 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asisten rumah tanggaku menggeleng, “ Nanti saja tanggal 1, “ katanya, “ Biar sekalian. “

Aku mengangguk. Baiklah. Apapun yang mereka inginkan. Uang itu uangnya. Dialah yang berhak memutuskan.

Namun pembicaraan belum berakhir. Asisten rumah tanggaku dengan mata berkaca- kaca dan suara agak bergetar itu mengatakan bahwa uang itu dibutuhkan sebab “belum ada hujan di rumah.”

“ Susah cari rumput, “ katanya.

Yang lalu disambungnya dengan, “ Ladang juga tidak bisa ditanami. “

Kumengerti apa yang dikatakannya itu. Aku tahu bagaimana kehidupan mereka. Saat lebaran, biasanya kami upayakan untuk mampir ke kota asal para asisten rumah tangga kami itu. Tak ada sebenarnya kerabat kami disana. Kota itu, bukan kota dimana orang tua dan keluarga kami tinggal. Tapi, para asisten rumah tangga ini memang sudah menjadi kerabat bagi kami. Mereka selalu senang jika kami datang seperti itu. Seringkali kami lalu menginap semalam di rumah salah satu dari mereka saat berkunjung itu. Maka, kami juga mengenal keluarga mereka di kampung.

Karena itulah dengan segera kupahami, apa yang terjadi.

Jika susah mencari rumput, maka akan ada masalah dengan persediaan makanan untuk sapi- sapi yang mereka pelihara di belakang rumah. Keluarga- keluarga disana, biasa menabung dalam bentuk sapi. Jika ada uang, mereka membeli anak sapi yang lalu dirawat hingga besar dan dijual saat ada kebutuhan.

Sebab tak ada rumput, maka mereka harus membeli makanan sapi.

Ladang tidak bisa ditanami sebab tanah kering, artinya bukan hanya masalah tentang sapi tapi juga masalah dengan kebutuhan keluarga asisten rumah tangga kami itu.

Sebagian kebutuhan pangan rumah tangga mereka peroleh dari apa yang ditanam di ladang. Hasil dari ladang itu, sebagian langsung terhidang di meja makan mereka untuk disantap, sebagian akan dijual dan uang yang diperoleh digunakan untuk kebutuhan sehari- hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun