Sebelas dua belas. Sami mawon. Sama saja.
Dulu di masa remaja itu, saat lebaran tiba, toples di rumah orang tuaku biasanya penuh berisi kue- kue buatanku. Aku tak terlalu buruk dalam hal itu
Tapi jika yang dimaksud memasak adalah memasak lauk pauk... maka...
Ha ha. Jawabannya kembali pada kalimat ini: aku bukan super woman. Dan tak bisa memasak tidak mengurangi keutuhanku sebagai perempuan, kan?
Ha ha ha.
Namun ada satu hal tentang masak memasak ini. Yakni, tak bisa memasak, tidak berarti tidak bisa mengajari orang lain untuk memasak.
Ah, yang benerrr?
Duh, percayalah, itu benar. Sebab, aku sudah membuktikan sendiri bahwa itu bisa...
p.s.
segini dulu ya, cerita lengkapnya nanti kutuliskan kemudian , sebab ini week end, waktunya bercanda dan main gelitik- gelitikan dengan si kecil ( oh untunglah gelitik- gelitikan tidak membutuhkan keterampilan khusus, jadi aku yang bukan super woman inipun bisa melakukan hal tersebut dengan anak- anakku, ha ha ha... )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H