Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kendaraan Umum: Persahabatan, Percintaan dan Perselingkuhan Bisa Terjadi Disana (2)

23 Mei 2013   17:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:08 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13691563611382426115

[caption id="attachment_255239" align="aligncenter" width="393" caption="Gambar: humourjokesoneliners.wordpress.com"][/caption]

Beragam cerita hadir dari kendaraan umum.

BEGITU juga dengan cinta.

Dan perselingkuhan.

***

Kisah- kisah ini datang terutama dari KRL.

Banyak penumpang KRL saling berkenalan sesamanya karena masing- masing penumpang memiliki kebiasaan sendiri- sendiri, tergantung pada kebutuhan dan situasi yang dihadapinya.

Yang paling umum adalah kebiasaan terkait jam berangkat dan jam pulang.

Juga ada yang lain. Misalnya, dulu ketika KRL ekspres masih beroperasi, kondisi gerbong yang tak begitu penuh membuat sinar matahari bebas menerobos masuk dan banyak penumpang biasa memilih tempat duduk yang tak langsung menghadap arah matahari, agar tak silau. Jadi pada pagi hari, sisi tertentu merupakan sisi favorit, pada sore hari sebaliknya.

Sekarang, saat seluruh perjalanan KRL sudah menjadi sangat tak manusiawi sebab penuh sesak jauh melebihi kapasitas normal dan tak lagi ada sinar bisa terlihat dari sisi yang menghadap mataharinya sekalipun maka penumpang tak lagi memilih berdasarkan arah matahari, tapi bagaimana caranya agar bisa keluar gerbong dengan cepat dan mudah jika stasiun tujuannya ada di tengah-tengah jalur perjalanan dimana dia akan harus turun dalam kondisi gerbong masih penuh sesak.

Dimana letak pintu keluar di stasiun tujuan, itu bisa mempengaruhi di gerbong yang mana penumpang memilih tempat duduknya

Ada beragam alasan lain yang membentuk suatu kebiasaan tertentu.

Jadi pada akhirnya akhirnya, penumpang- penumpang dengan selera, kepentingan dan/ atau tujuan serupa akan cenderung duduk di tempat yang berdekatan.

Dan..

Pepatah witing tresno jalaran soko kulino -- cinta hadir sebab terbiasa -- berlaku dalam hal ini.

Ada banyak lelaki dan perempuan lajang yang naik kereta setiap hari. Yang mungkin karena sering berpapasan atau duduk berdekatan lalu saling melirik, tersenyum, dan selanjutnya saling menyapa.

Lalu..

Bukan hanya satu atau dua saja, tapi ada banyak perkenalan yang dimulai di KRL yang akhirnya berakhir di pelaminan.

Dimana cinta akan mulai bersemi memang adakalanya tak dapat diduga.

Siapa sangka bahwa kebiasaan naik kendaraan umum bisa berujung pada hubungan jangka panjang serupa pernikahan?

Dan siapa juga yang menduga bahwa perselingkuhan bisa terjadi disini?

( Yang ini..akan kutuliskan dalam posting berikut, jadi jangan kemana- mana dulu yaaa.. )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun