Ada beragam alasan lain yang membentuk suatu kebiasaan tertentu.
Jadi pada akhirnya akhirnya, penumpang- penumpang dengan selera, kepentingan dan/ atau tujuan serupa akan cenderung duduk di tempat yang berdekatan.
Dan..
Pepatah witing tresno jalaran soko kulino -- cinta hadir sebab terbiasa -- berlaku dalam hal ini.
Ada banyak lelaki dan perempuan lajang yang naik kereta setiap hari. Yang mungkin karena sering berpapasan atau duduk berdekatan lalu saling melirik, tersenyum, dan selanjutnya saling menyapa.
Lalu..
Bukan hanya satu atau dua saja, tapi ada banyak perkenalan yang dimulai di KRL yang akhirnya berakhir di pelaminan.
Dimana cinta akan mulai bersemi memang adakalanya tak dapat diduga.
Siapa sangka bahwa kebiasaan naik kendaraan umum bisa berujung pada hubungan jangka panjang serupa pernikahan?
Dan siapa juga yang menduga bahwa perselingkuhan bisa terjadi disini?
( Yang ini..akan kutuliskan dalam posting berikut, jadi jangan kemana- mana dulu yaaa.. )