Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Waspadalah, Kebakaran Tetap Bisa Terjadi di Musim Hujan dan Banjir

21 Januari 2014   10:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya ampun. Baru kami tersadar. Dalam keadaan tergesa, kami berangkat kesitu tanpa membawa kunci rumah tersebut ! Bagaimana kami bisa masuk?

Kutelepon mbak S, asisten rumah tangga kami, memintanya untuk menyusul kami sambil membawa kunci. Sementara itu kami dengar para tetangga berceloteh. Bercerita bagaimana gugup dan gemetarnya mereka tadi, saat pertama kali melihat kebakaran terjadi.

Ngeri, kata mereka, ada suara- suara ledakan dan bunyi keretek- keretek, sementara api dan asap juga tampak.

Mereka semua, tentu mengkhawatirkan api merambat kemana- mana.

Bisa kubayangkan kegugupan mereka...

***

Akhirnya, untunglah, setengah jam kemudian, api sudah benar- benar padam. Dan terlokalisir. Tak merambat ke rumah lain.

Tetangga belakang rumah kami itu, katanya, sementara akan tinggal di rumah orang tuanya, juga di kompleks yang sama dengan kami, di blok lain.

Rumah kami, Alhamdulillah, aman. Mungkin nanti kami harus periksa bagian atapnya, genting- genting dan asbes, apakah ada yang pecah sebab dipanjat dalam ketergesaan para tetangga saat berusaha memadamkan api.

Saat ini hal itu belum bisa dilakukan, sebab hujan lebat mengguyur kota tempat kami tinggal.

Ah, dalam situasi seperti ini, dimana hujan mengguyur, banjir melanda, ternyata resiko kebakaran juga bisa datang setiap saat, baik dari korsleting listrik seperti yang terjadi di rumah tetangga kami tadi malam, atau lilin yang terlupa dimatikan saat listrik padam, atau sebab lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun