Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Falsafah (Unik) Orang Manado yang (Tidak) Perlu Anda Tiru

23 Oktober 2013   08:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:08 54097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baku cungkel adalah upaya yang dilakukan orang Manado ketika melihat sesamanya sudah sukses. Ketika sesamanya sudah berada di atas. Baku cungkel adalah upaya menjatuhkan pihak lain yang berada di atas. Baku cungkel adalah upaya supaya yang berada di atas bisa jatuh.

Kini, falsafah Baku Cungkel mulai terkikis. Namun bukan berarti sudah lenyap. Masih banyak orang Manado yang 'tidak rela' melihat sesamanya berhasil. Berbagai upaya lalu dilakukan supaya sesamanyaa itu jatuh. Dengan men'cungkel'nya.

3. Baku Abis Jo

Ungkapan ini biasa diucapkan pihak yang berseteru atau ketika terjadi perkelahian antar kampung. Baku abis jo arti harfiahnya kira-kira: mari saling menghabisi. Atau dengan kalimat lain: Jika kami habis, kalian juga habis. Atau, kami mungkin akan habis. Namun kalian juga pasti habis.

Orang Manado dikenal sebagai sahabat yang sangat menyenangkan. Ramah, terbuka, murah senyum dan suka bergurau. Namun eiittss, jangan sekali-kali menyakiti orang Manado. Jika disakiti, orang Manado akan melawan. Bukan sekedar melawan. Namun akan berjuang hingga habis. Abis kalu abis.

Kini, falsafah Baku abis jo diarahkan ke hal yang positif. Misalnya pertandingan olah raga. Jika ada pertandingan bola voli, atau basket, ungkapan 'baku abis jo' biasa diucap para penonton. Untuk memberi semangat kepada pihak yang bertanding. Supaya mereka berjuang hingga penghabisan...

4. I Yayat U Santi

I Yayat U Santi merupakan semboyan resmi Kabupaten Minahasa yang tersemat dalam lambang daerah Minahasa, sama seperti Bhinneka Tunggal Ika pada lambang Garuda. Arti harfiahnya adalah: Angkatlah Pedangmu.

I yayat u santi adalah ungkapan yang biasa diucapkan Teterusan (panglima perang kuno) ketika hendak bertempur. Biasanya ungkapan ini disambut para waraney (prajurit Minahasa kuno) dengan kumukuk, pekikan uhuuhuuu.

Kini, ungkapan itu masih sering diucapkan di Minahasa, terutama karena masih banyak musuh yang harus dihadapi. Yakni kebodohan, kemalasan dan kesombongan...

5. Baku Beking Pande

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun