Intinya adalah bahwa jika pada suatu saat seseorang menunjukkan reaksi yang sangat keras terhadap suatu keadaan, belum tentu dia akan selalu bersikap semacam itu pada situasi yang berbeda.
***
[caption id="attachment_178530" align="aligncenter" width="319" caption=" Sumber gambar: www.dipity.com"]
Lalu bagaimana sebenarnya kita dapat membuat situasi lingkungan yang rukun dalam artian rukun yang sebenar- benarnya, bukan semata tampak tenang di permukaan tapi ada gejolak sangat besar di dalam?
Sederhana sebetulnya.
Unity in diversity. Itu jawabannya.
Kebersatuan yang dibangun atas keberagaman.
Bhineka Tunggal Ika.
Situasi yang rukun dimana kondisi terkendali dan ledakan besar yang mengejutkan dapat dihindari akan dengan sendirinya muncul jika masing- masing orang dihargai sebagai suatu identitas yang utuh lengkap dengan segala keunikannya. Respek terhadap masing-masing individu dianggap sebagai hak asasi yang secara mendasar harus diberikan pada setiap orang.
Situasi dimana seseorang dapat tampil menjadi dirinya sendiri walau pada saat yang sama dia juga merupakan suatu bagian dari sebuah kelompok.
Situasi dimana seseorang diberi hak untuk berpikir, bertindak dan melakukan sesuatu berdasarkan nilai- nilai atau tujuan yang diyakininya baik serta tak ada pelecehan yang dilakukan semata karena ada perbedaan pendapat atau nilai- nilai yang dianut orang tersebut (sepanjang dia tak melanggar hak orang lain).