Setelah berhenti sejenak Kuti melanjutkan," Namun dalam konteks rumah tangga, lain lagi ceritanya. Dalam rumahtangga itu suami-istri harus mempertahankan cinta, berupaya menghangatkan cinta agar tidak menjadi padam. Dan untuk itu, keterus-terangan menjadi faktor penting, kendati harus diakui tidak semua hal harus dibuka kepada suami atau istri..."
"Tidak semua hal? Bukannya suami-istri itu harus terbuka untuk SEMUA hal? Tak perlu ada yang ditutup-tutupi?" sergah Dee.
Kuti menyeringai. "Gini saja. Gimana jika kita tanya teman-teman, terutama yang sudah berumahtangga. Apakah menurut mereka suami istri itu harus terbuka untuk semua hal? Atau bisakah untuk hal tertentu dirahasiakan?"
Dee mesem-mesem. Seperti biasa, dia terpaksa setuju.
Jadi, bagaimana pendapat teman-teman?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H