Mohon tunggu...
Rumah Kayu
Rumah Kayu Mohon Tunggu... Administrasi - Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Ketika Daun Ilalang dan Suka Ngeblog berkolaborasi, inilah catatannya ~ catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Falsafah Catur dalam Perselingkuhan .... Eh...

10 Januari 2012   14:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:04 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13262050901745358561

Remis. Dalam catur ada yang namanya remis. Artinya Anda tidak menang. Juga tidak kalah.

Dalam keluarga, remis di sini berarti tujuan jangka panjang tidak tercapai, namun Anda tidak benar-benar rugi.

Dalam catur, idealnya kita menang. namun kalau toh terpaksa remis, ya tak apa-apa. Kita bisa mencoba bermain kembali.

Dalam keluarga (seperti juga halnya dalam kehidupan secara umum), sangat wajar kita tak mendapatkan apa yang diinginkan. Seperti bunyi salah satu lirik lagu the Rolling Stones: You can't always get what You want. Yang penting bagaimana menyikapi kegagalan. Dan yang paling utama, jangan sampai kalah. Jangan sampai perkawinan berakhir, hanya karena kita keliru berpikir dan salah melangkah.

Setuju?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun