[caption id="attachment_371257" align="aligncenter" width="575" caption="Keramaian di terminal dekat Masjidil Haram. Dok. pribadi"]
Dan aku tercenung, berpikir dalam hati. Begitulah kita. Kadang- kadang mentang- mentang merasa bahwa itu adalah hak yang telah disediakan bagi kita, kita tak berhati- hati. Naik bus gratis yang disediakan pemerintah, tak sabar menunggu pintu dibuka, lalu menggedor- gedor. Tak paham bahwa konsekwensi dari ketidak sabaran itu bisa berakibat pada dikuranginya ( atau tak dibayarnya? ) gaji supir bus itu.
Kisah kecil ini, sungguh membekas di dalam hati. Mengingatkan bahwa dalam hidup, hak kita dibatasi oleh hak orang lain. Ketika melakukan sesuatu, kita harus senantiasa mempertimbangkan, adakah orang lain yang barangkali disulitkan karena tindakan kita yang kurang berhati- hati? Atau adakah tindakan kita itu berakibat buruk atau baik pada orang lain di sekitar kita ?