[caption id="attachment_322226" align="aligncenter" width="467" caption="Dok. pribadi"]
Tujuan utamanya tentu saja, seperti mimpi banyak orang lain yang tinggal di negara tropis adalah ingin melihat salju. Sebab walau saat ini telah memasuki musim semi, puncak gunung ini masih tersaput salju.
[caption id="attachment_322225" align="aligncenter" width="414" caption="Dok. pribadi"]
Putriku mengagumi kebiasaan orang Jepang yang sangat tepat dalam menghitung waktu. " Kita tanya, berapa lama bisa sampai kesana, " cerita putriku. " Dijawab, dua puluh menit. Aku pikir, dua puluh menit kira- kira sampai ke dekat sana, atau di kaki gunungnya, eh, ternyata enggak lho Bu, dua puluh menit itu tepat saat kita sampai ke tempat dimana ada saljunya ! "
Luar biasa memang ya, ketepatan waktu ala Jepang ini.
***
Ada banyak cerita di Kitakata.
Suatu sore, misalnya, saat mereka berada di Kitakata, putriku dan teman- temannya dipinjami kimono dan sandal kayu oleh sang ibu pemilik rumah.
[caption id="attachment_322228" align="aligncenter" width="467" caption="Kawan anakku dalam balutan kimono di dekat rumah tempat mereka tinggal di Kitakata. Dok.pribadi"]
Lalu sore itu mereka berjalan- jalan di sekitar rumah tempat tinggal mereka dengan menggunakan kimono serta sandal kayu tersebut diantara bunga sakura yang bermekaran. Juga pohon- pohon bambu yang biasa ditanam di sekitar rumah di Jepang dan tanah yang tertutup banyak kelopak bunga mungil, guguran dari pohon sakura.
[caption id="attachment_322233" align="aligncenter" width="407" caption="Dok. pribadi"]