Petugas itu mengatakan dengan sabar, " Dihafalkan nama kakeknya, Bu. Ini nama di passport ibu sudah tiga kata. "
Aku mengulum senyum. Kupahami apa yang terjadi. Kemungkinan besar ibu tersebut mengajukan permohonan pembuatan passport untuk pergi ke Tanah Suci. Entah untuk umrah atau haji, aku tak tahu persis. Tapi passport dengan nama yang mengandung tiga kata biasanya diminta untuk memasuki Arab Saudi.
Kadang ini memang menimbulkan cerita lucu. Orang yang namanya satu kata, biasanya menambahkan nama ayah kemudian kakeknya di belakang namanya sendiri. Dan hal ini memang bisa menimbulkan kebingungan.
Ha ha. Aku jadi ingat cerita suamiku saat beberapa bulan yang lalu menemani asisten rumah tangga kami yang diwawancara di kantor imigrasi untuk pembuatan passport ketika hendak berangkat umrah bersama keluarga kami. Saat ditanya siapa nama kakeknya, alih- alih menjawab, asisten rumah tangga kami itu saking bingungnya malah menoleh pada suamiku dan bertanya, " Siapa mas, nama kakek saya? "
Lho ! Koq malah nanya. He he he...
p.s. tulisan ini merupakan catatan ketiga tentang persiapan yang perlu dilakukan untuk beribadah haji. catatan pertama dan kedua bisa ditemukan disini dan disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H