Mohon tunggu...
Rumah Kata
Rumah Kata Mohon Tunggu... Editor - study club

Bergerak di bidang opini, essai, dan konten writing

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Indeks Rata-rata Warganet Menyentuh Smartphone

27 November 2019   02:08 Diperbarui: 27 November 2019   04:41 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian dari kita berdalih bahwa kebutuhan mereka akan gadget berhubungan dengan keperluan pekerjaan. Argumen ini mungkin benar, karena perangkat ini memang mengandung teknologi yang memudahkan untuk memfasilitasi kehidupan manusia.

Tetapi, kita juga harus mengakui bahwa penggunaan gadget untuk kepentingan eksistensi dan pencitraan diri porsinya bisa jauh lebih besar ketimbang untuk kepentingan pekerjaan.

Salah satu psikolog berpendapat tentang efek candu yang di timbulkan gadget bisa berupa gangguan komunikasi verbal dalam berkomunikasi secara langsung di dalam masyarakat dan juga dalam tingkatan yang lebih tinggi dapat membuat individu menjadi hiperealitas.

Hiperealitas adalah kecenderungan membesarkan sebagian fakta dan sekaligus menyembunyikan fakta lain atau tanda lenyapnya realitas atau objek representasi digantikan dengan hal-hal yang bersifat fantasi, fiksi dan halusinasi. Dalam kasusnya apabila individu pengguna gadget terjerumus dalam hiperealitas, maka ia akan kehilangan makna interaksi sosial.

Interaksi sosial ialah sebuah komunikasi yang dilakukan oleh tiap individu ke indvidu lainnya ataupun antar kelompok. Nah hal ini seharusnya lebih di perhatikan, dikarenakan manusia hidup bukan untuk dirinya sendiri melainkan manusia harus hidup dengan lingkungan sosial.

Akibat dari pengaruh gadget terkadang kita lupa untuk saling berinteraksi dan hal ini membuat hubungan sosial manusia menjadi renggang.

Menurut saya, kita harus terlebih dahulu mengetahui fungsi gadget yang sebenarnya. Karena kondisi sekarang menggambarkan bahwasanya masyarakat terlalu berlebihan menggunakan gadget sehingga segala aktivitas mulai terlupakan, terlebih lagi hubungan sosial mulai renggang diakibatkan kurang komunikasi antar sesama manusia.

Akibatnya hakikat dari manusia itu sendiri mulai hilang, yang dimana setiap manusia itu sudah dikategorikan sebagai makhluk sosial. (*)

Ditulis Arif Aryanto Anggota Study Club Rumah Kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun