Mohon tunggu...
sanubari bharata
sanubari bharata Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Videographer

Saya lahir di Kota Pahlawan dengan hobi mendokumentasikan hal - hal menarik dan nonton film action. Suka olahraga calisthenics, dan bersepeda. Dan Diri Kita Ditentukan Dari Apa Yang Kita Lakukan..Saya bisa dihubungi di email : sanubaribharata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Barisan Pria Jomblo Sukses (BPJS), Wajib Tahu Ini

18 Oktober 2019   14:27 Diperbarui: 25 Oktober 2019   09:09 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

3. Memilih Wanita Dari Keluarga Yang Mapan

https://awsimages.detik.net.id
https://awsimages.detik.net.id
Siapa sih yang gak pengen punya keluarga yang mapan pasti semua orang ingin. Pilihan - pilihan ini, kadang terlupakan oleh pria. Boleh saja sih memilih calon istri dari segi materi atau dari apa latar belakang camer (calon mertua) kamu. 

Tetapi, kamu juga harus bisa berusaha untuk mencari rezeki keluargamu sendiri nantinya, jangan mengandalkan camer terus lho. Dan cintai istri kamu dengan sepenuh hati, jangan mencintai karena harta dari mertua kamu aja terus istrimu dilantarkan gitu aja..hemm..ya jangan donk kasian si Doi lah, bisa jadi kamu menantu yang nggak baik.

4. Memilih Wanita dari Aspek Pekerjaan Yang Di Pilih

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Menikah adalah tujuan akhir dari penantian sepasang kekasih. Dan untuk pekerjaan, memang harus dimiliki oleh seorang pria yang nantinya akan menjadi kepala keluarga. Oleh karena itu, peranan suami sangat dibutuhkan dalam keluarga. Lalu, gimana dengan istri?. Seorang istri kodratnya memang untuk memenuhi kebutuhan dari suami dan keluarganya, apa lagi dalam urusan dapur dan rumah. 

Jika kamu memilih calon istri yang berkarir, atau yang memiliki pekerjaan, seperti kerja di bank, instansi, atau perusahaan swasta suasana keluarga akan berbeda, mulai dari mengurusi anak hingga rumah tangga. Karena semua pasti nggak bakalan dilakukan sendiri sama istrimu dengan kata lain, kamu harus menyisihkan gajimu untuk asisten rumah tangga lah. 

Apa lagi saat kalian memiliki anak, sikap dan sifat anak akan berbeda, karena yang menjaga anak bukan dari ibu kandung melainkan dari pengasuh atau kakek nenek yang mengasuh. Menurut pribadi saya, seorang anak yang diajari ibu kandung sendiri akan lebih
cepat belajar, memiliki sifat sesuai arahan kita(sebagai orang tua) dan seorang anak itu memiliki emosional yang stabil. Gimana menurut kamu, pilih wanita karir atau wanita yang bekerja di rumah dan mengasuh anak?

5. Memilih Wanita Dari Asal Tempat Tinggal

https://www.pexels.com
https://www.pexels.com
Latar belakang dari calon istri sangat berpengaruh penting bagi kebanyakan seorang pria yang berprinsip. Ada yang berasal dari desa yang tentram, ada juga yang memilih wanita yang berlokasi di perkotaan. Pilihan terkadang berbalik dengan apa yang kamu harapkan. Terlebih lagi jika kamu melihat wanita dari tempat tinggalnya. 

Seperti halnya tinggal di daerah perumahan elit. Memilih memang tidak ada salahnya, tapi pertimbangkan lagi saat kamu akan menikah. Karena sifat wanita yang tumbuh di kota besar, kebanyakan mereka cenderung memiliki ego yang tinggi dan sulit untuk dinasehati. Beda lagi sih kalau dengan wanita yang berasal dari pedesaan, mereka cenderung penurut dengan apa yang kamu sarankan dan memiliki sifat ego yang rendah serta Doi mudah mendengarkan nasehat dari kamu.

Nah, itulah pilihan yang harus kamu pertimbangkan sebelum menuju ke pelaminan menurut saya dan tentunya tak lepas dari petuah orang tua saya. Pilihan mana yang akan kamu pertimbangkan untuk memilih calon istrimu kelak? Silakan tulis komen kamu ya..terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun