3. Memilih Wanita Dari Keluarga Yang Mapan
Tetapi, kamu juga harus bisa berusaha untuk mencari rezeki keluargamu sendiri nantinya, jangan mengandalkan camer terus lho. Dan cintai istri kamu dengan sepenuh hati, jangan mencintai karena harta dari mertua kamu aja terus istrimu dilantarkan gitu aja..hemm..ya jangan donk kasian si Doi lah, bisa jadi kamu menantu yang nggak baik.
4. Memilih Wanita dari Aspek Pekerjaan Yang Di Pilih
Jika kamu memilih calon istri yang berkarir, atau yang memiliki pekerjaan, seperti kerja di bank, instansi, atau perusahaan swasta suasana keluarga akan berbeda, mulai dari mengurusi anak hingga rumah tangga. Karena semua pasti nggak bakalan dilakukan sendiri sama istrimu dengan kata lain, kamu harus menyisihkan gajimu untuk asisten rumah tangga lah.Â
Apa lagi saat kalian memiliki anak, sikap dan sifat anak akan berbeda, karena yang menjaga anak bukan dari ibu kandung melainkan dari pengasuh atau kakek nenek yang mengasuh. Menurut pribadi saya, seorang anak yang diajari ibu kandung sendiri akan lebih
cepat belajar, memiliki sifat sesuai arahan kita(sebagai orang tua) dan seorang anak itu memiliki emosional yang stabil. Gimana menurut kamu, pilih wanita karir atau wanita yang bekerja di rumah dan mengasuh anak?
5. Memilih Wanita Dari Asal Tempat Tinggal
Seperti halnya tinggal di daerah perumahan elit. Memilih memang tidak ada salahnya, tapi pertimbangkan lagi saat kamu akan menikah. Karena sifat wanita yang tumbuh di kota besar, kebanyakan mereka cenderung memiliki ego yang tinggi dan sulit untuk dinasehati. Beda lagi sih kalau dengan wanita yang berasal dari pedesaan, mereka cenderung penurut dengan apa yang kamu sarankan dan memiliki sifat ego yang rendah serta Doi mudah mendengarkan nasehat dari kamu.
Nah, itulah pilihan yang harus kamu pertimbangkan sebelum menuju ke pelaminan menurut saya dan tentunya tak lepas dari petuah orang tua saya. Pilihan mana yang akan kamu pertimbangkan untuk memilih calon istrimu kelak? Silakan tulis komen kamu ya..terima kasih