kesehatan mental kini sangat relevan dan sering ditemui zaman sekarang baik di percakapan lingkungan sekitar bahkan sosial media. Pengguna media seperti kita rawan tersuguhkan hal terkait, bahkan dapat berkontribusi untuk sharing berkat adanya teknologi komunikasi tersebut.
PentingnyaBanyaknya tuntutan, tekanan dan perubahan dapat membuat seseorang merasa stres. Selain berdampak pada psikologis, fisik juga berpotensi terkena efek dari kondisi psikologis kita. Kemudian, akan mempengaruhi aktivitas atau keseharian yang dijalankan. Stabilitas mental akan terganggu hingga khawatirnya kita tidak bisa mengkontrol pikiran dengan baik dan terjadi berkepanjangan.
Tentunya, dengan mencegah atau perlahan menyembuhkan gangguan mental dapat dilakukan dengan beberapa hal yang cukup mudah. Berikut adalah 8 cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental kita, yaitu:
1.Melakukan hal yang positif
Tentunya hal positif tidak selalunya berdampak bagi diri kita sendiri, orang lain bahkan bisa merasakan dampaknya. Tergantung dengan apa yang kita perbuat. Hal positif tidak selalunya harus bermanfaat bagi orang lain, berikut adalah hal positif yang dapat menjaga kesehatan mental kita:
-Beribadah, beribadah dapat memberikan kita ketenangan. Ini dapat memberikan kita kesejahteraan mental serta meredakan kegelisahan. Perlu diketahui bahwa suatu gangguan mental bukan dikarenakan kurang iman, karena sebenarnya adalah penyakit.
-Berpikir yang baik, memang tidak mudah untuk kita mengkontrol emosi atau pikiran kita terhadap suatu hal. Tetapi, sulit bukan berarti tidak bisa tercapai. Mulailah berpikir yang positif, ambil dari berbagai sudut pandang serta jangan berlebihan dalam memikirkan hal. Meragukan atau mencemaskan hal yang belum terjadi, memang dapat membuat kita waspada atau dapat mengambil langkah demi terciptanya keputusan yang melegakan. Tetapi jika itu menimbulkan ketakutan yang berlebih, itu tidak baik.
2.Menulis jurnal
Setiap hari dalam kehidupan adalah cerita, meskipun tidak ada kejadian yang suka cita maupun duka. Tetapi, di cerita itu ada kita sebagai tokoh yang pastinya mempunyai perasaan. Tulislah apa yang telah atau sedang dirasakan, bisa senang, sedih, marah dan sebagainya. Ini akan membuat kita mereleasekan hal yang mungkin dipendam.
3.Fokus pada satu hal dalam satu waktu
Jangan panik jika dihadapi banyak hal yang harus diselesaikan, jangan memikirkan tumpukkan dan beban yang banyak. Melainkan, jajarkanlah semuanya agar dapat diselesaikan sesuai porsinya. Ini dapat mengurangi rasa overwhelm dan meningkatkan efisiensi.
4.Olahraga
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorphin yang berguna untuk mengurangi rasa stres dan meningkatkan suasana hati atau memberikan rasa senang (euforia). Kemudian, dengan berolahraga kita dapat mengurangi ketegangan otot yang terjadi akibat stres. Mulailah olahraga dari yang sederhana, misalnya berjalan kaki jika ingin ke tempat yang jaraknya dekat.
5.Makan makanan yang enak dan teratur
Makanan enak disini bukan junkfood, tetapi jika itu membuat kita senang, setidaknya batasi konsumsinya dan jangan terlalu sering karena berbahaya bagi kesehatan. Maksimal untuk memakan junkfood adalah satu minggu sekali atau sebaiknya tidak sama sekali. Makanan enak yang dimaksud pada poin ini adalah buah-buahan yang ternyata banyak diantaranya dapat meredakan stres seperti alpukat, bluberi dan pisang. Kemudian, makanlah yang teratur agar tubuh tercukupi dan mengurangi rasa lapar yang dapat menyebabkan iritabilitas dan kelelahan.
6.Terbuka pada seseorang
Ini lebih mendorong untuk berkomunikasi, karena manusia pada dasarnya harus berkomunikasi untuk menjalani keniscayaan kita sebagai makhluk sosial. Jika tidak adanya interaksi, maka kita akan merasakan kesepian, kurang peka terhadap sekitar bahkan terputusnya hubungan sosial. Tetapi, dalam keterbukaan pastinya setiap manusia mempunyai batasannya masing-masing. Apa yang perlu dan tak perlu dicurahkan, jangan sampai terjadinya oversharing hingga menyesal sendiri. Tetaplah kontrol diri agar tetap berada di batasannya. Hargailah orang disekitar dan jangan diabaikan, respon mereka dengan hangat serta saling berbagi pikiran, perasaan dan pengalaman.
7.Istirahat yang cukup
Istirahat sangat penting untuk kesehatan mental, berilah kesempatan diri sendiri untuk bersantai agar kembali bersemangat untuk melakukan kegiatan yang lain. Saat dihadapkan dengan pekerjaan yang banyak, setidaknya selipkan waktu istirahat. Istirahat bisa dengan cara kita beralih ke sesuatu yang melegakan, tidur pun termasuk istirahat. Tidur terkadang menjadi pantangan bagi orang yang sedang stres serta terlalu mengutamakan pekerjaannya. Sebenarnya, ini tergantung dengan situasi apakah memungkinkan untuk dapat tidur atau tidak. tetapi, segera lah tidur untuk memulihkan stamina untuk kondisi kebih baik.
8.Meditasi
Luangkan waktu untuk melakukan meditasi, ini membuat pikiran jauh lebih tenang. Lakukanlah latihan pernafasan untuk mengkontrol rasa cemas dan stres. Atur ritme setiap tarikan dan hembusan nafas sehingga dapat dinikmati.
Sederhana, tetapi berdampak besar untuk kesehatan mental. Banyak cara untuk mencegah serta menyembuhkan gangguan kesehatan mental. Perlu diingat, jika dirasakan adanya konflik batin atau tidak tenang dalam waktu yang lama, segeralah konsultasi kepada psikolog atau psikiater agar dapat memberikan kejelasan terhadap apa yang sedang dialami. Jangan self diagnosis karena dikhawatirkan asumsi-asumsi tersebut bisa salah dan membuat keadaan semakin memburuk. Jangan lupa untuk mulai dan selalu menjaga kesehatan mental kita.
Referensi:
https://www.halodoc.com/artikel/9-cara-sederhana-menjaga-kesehatan-mental
https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/cara-mengatasi-mental-health/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H