4.Olahraga
Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorphin yang berguna untuk mengurangi rasa stres dan meningkatkan suasana hati atau memberikan rasa senang (euforia). Kemudian, dengan berolahraga kita dapat mengurangi ketegangan otot yang terjadi akibat stres. Mulailah olahraga dari yang sederhana, misalnya berjalan kaki jika ingin ke tempat yang jaraknya dekat.
5.Makan makanan yang enak dan teratur
Makanan enak disini bukan junkfood, tetapi jika itu membuat kita senang, setidaknya batasi konsumsinya dan jangan terlalu sering karena berbahaya bagi kesehatan. Maksimal untuk memakan junkfood adalah satu minggu sekali atau sebaiknya tidak sama sekali. Makanan enak yang dimaksud pada poin ini adalah buah-buahan yang ternyata banyak diantaranya dapat meredakan stres seperti alpukat, bluberi dan pisang. Kemudian, makanlah yang teratur agar tubuh tercukupi dan mengurangi rasa lapar yang dapat menyebabkan iritabilitas dan kelelahan.
6.Terbuka pada seseorang
Ini lebih mendorong untuk berkomunikasi, karena manusia pada dasarnya harus berkomunikasi untuk menjalani keniscayaan kita sebagai makhluk sosial. Jika tidak adanya interaksi, maka kita akan merasakan kesepian, kurang peka terhadap sekitar bahkan terputusnya hubungan sosial. Tetapi, dalam keterbukaan pastinya setiap manusia mempunyai batasannya masing-masing. Apa yang perlu dan tak perlu dicurahkan, jangan sampai terjadinya oversharing hingga menyesal sendiri. Tetaplah kontrol diri agar tetap berada di batasannya. Hargailah orang disekitar dan jangan diabaikan, respon mereka dengan hangat serta saling berbagi pikiran, perasaan dan pengalaman.
7.Istirahat yang cukup
Istirahat sangat penting untuk kesehatan mental, berilah kesempatan diri sendiri untuk bersantai agar kembali bersemangat untuk melakukan kegiatan yang lain. Saat dihadapkan dengan pekerjaan yang banyak, setidaknya selipkan waktu istirahat. Istirahat bisa dengan cara kita beralih ke sesuatu yang melegakan, tidur pun termasuk istirahat. Tidur terkadang menjadi pantangan bagi orang yang sedang stres serta terlalu mengutamakan pekerjaannya. Sebenarnya, ini tergantung dengan situasi apakah memungkinkan untuk dapat tidur atau tidak. tetapi, segera lah tidur untuk memulihkan stamina untuk kondisi kebih baik.
8.Meditasi
Luangkan waktu untuk melakukan meditasi, ini membuat pikiran jauh lebih tenang. Lakukanlah latihan pernafasan untuk mengkontrol rasa cemas dan stres. Atur ritme setiap tarikan dan hembusan nafas sehingga dapat dinikmati.
Sederhana, tetapi berdampak besar untuk kesehatan mental. Banyak cara untuk mencegah serta menyembuhkan gangguan kesehatan mental. Perlu diingat, jika dirasakan adanya konflik batin atau tidak tenang dalam waktu yang lama, segeralah konsultasi kepada psikolog atau psikiater agar dapat memberikan kejelasan terhadap apa yang sedang dialami. Jangan self diagnosis karena dikhawatirkan asumsi-asumsi tersebut bisa salah dan membuat keadaan semakin memburuk. Jangan lupa untuk mulai dan selalu menjaga kesehatan mental kita.