Mohon tunggu...
Rulyn Ardianoor
Rulyn Ardianoor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Seorang INFJ yang menyukai game, kucing dan anime serta hobi bermain bulutangkis. Mempunyai ketertarikan sudut pandang orang lain akan suatu hal dan mampu menjadi pendengar yang baik~ ૮ ˶ᵔ ᵕ ᵔ˶ ა

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musyawarah Besar Organisasi, Teknik, dan Manfaatnya

29 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 29 Juni 2023   07:05 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meningkatkan Sinergi dan Mewujudkan Jiwa Perubahan Ilmu Komunikasi

Dalam menjalani kehidupan, setiap manusia pasti memiliki pengalaman yang tanpa disadari akan membentuk karakter beserta kemampuan atau keahlian. Pembentukkan karakter tersebut yang pastinya merangsang setiap individu dapat memiliki tujuan, cita-cita dan keinginan lainnya sebagai perkembangan diri agar hidup lebih berarti, terarah serta tidak hanya diam ditempat.

Untuk mencapai hal tersebut, manusia sebagai makhluk sosial pastinya tidak dapat dengan mudah, melainkan kita pasti juga membutuhkan orang lain. Karena, kemungkinan orang lain memiliki kemampuan yang lebih memberi efektivitas daripada kita mengerjakannya seorangan. Dengan begitu, tujuan akan lebih mudah untuk tercapai karena adanya kerja sama dengan orang lain.

Dengan mencapai tujuan yang kita inginkan dengan cara bekerja sama dengan orang lain, mereka akan menjadi kelompok, dikarenakan mempunyai tujuan atau kepentingan yang sama. Tidak hanya itu, kita dapat berbagi pengalaman, mendapatkan pengalaman dari orang lain dan saling membantu satu sama lain. 

Salah satu kelompok atau yang kini biasa disebut organisasi, yang ada di kampus adalah himpunan. Yang bermanfaat untuk mahasiswa agar mampu mengembangkan pola pikir, kepribadian serta potensi setiap individu serta dapat terjun langsung ke masyarakat. Didalamnya, kita bisa mendapatkan berbagai informasi dari orang lain yang sudah memiliki pengalaman. Kita dapat mengambil dan menerapkan beberapa informasi yang sekiranya bermanfaat.

Dalam suatu organisasi tersebut ada struktur yang mana akan menjalani tugasnya masing-masing dalam mendukung tujuan yang akan dicapai, terdiri dari ketua, wakil, sekretaris, bendahara beserta divisi-divisi dari berbagai bidang. Semuanya akan menyalurkan ide bahkan bakat demi terlaksananya beberapa program yang akan dibuat dan terselesaikan dengan baik dan terencana.

Momentum yang penulis ikuti adalah ketika organisasi sedang menyelenggarakan musyawarah besar (mubes) yang mana ketua dan wakil himpunan periode tahun kemarin akan digantikan dengan calon-calonnya untuk memimpin periode tahun sekarang. Pergantian ini, diharapkan untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik daripada yang sebelumnya.

Misalnya, dapat lebih aktif baik di internal maupun eksternal, dapat memberikan inovasi-inovasi atau ide baru dalam perkembangan, lebih kreatif, mendapatkan tantangan yang sebelumnya belum pernah dirasakan untuk dipelajari bahakan kemampuan manajemen waktu yang dapat lebih baik. Dengan ini, pastinya orang lain juga ingin melihat perkembangan serta perubahan apa yang terjadi dalam organisasi tersebut selama ganti pemimpin.

Pelaksanaan mubes ini dilakukan melalui sidang. Di dalamnya, ada peserta sidang berkumpul di satu forum untuk melakukan diskusi beserta pengambilan keputusan yang sedang dipertimbangkan. Sidang akan menfasilitasi peserta untuk mendapat hak suara dan dapat membicarakan pendapat apa yang dia punya. Ini menjadi harapan, serta dinilai efektif untuk permusyawarahan yang berlangsung. Berikut adalah kegiatan sidangnya:

1. Penghantar Sidang

2.Sidang Pleno I (Pengesahan tata tertib sidang)

3.Sidang Pleno II (Pembacaan laporan pertanggung jawaban dan pengukuhan demisioner periode sebelumnya)

4.Sidang Pleno III (AD/ART atau Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga)

5.Sidang Pleno IV (Uji kriteria, pemilihan ketua dan wakil ketua himpunan periode baru)

6.Sidang Lanjutan Pemilihan

7.Sidang Penutup

Persidangan berjalan dipimpin oleh Presidium 1, Presidium 2 dan Presidium 3. Masing-masing dari mereka, meempunyai tugas:

1.Presidium 1, pememimpin dan menjalankan sidang

2.Presidium 2, notulensi yang mencatat seluruh kejadian

3.Presidium 3, eksekutor atau pemantau peserta sidang

Dengan yang memimpin adalah presidium, dalam forum tersebut tentunya ada peserta sidang yang turut berpartisipasi. Mereka adalah individu atau menjadi perwakilan dari berbagai pihak untuk menyampaikan pendapat dan sebagainya. Maka dari itu, peserta sidang mempunyai hak-hak sebagai berikut:

1.Hak suara, peserta sidang berhak untuk ikut serta memilih atau berpartisipasi dalam pengambilan keputusan

2.Hak bicara, peserta sidang berhak untuk menyuarakan pendapat, gagasan, argument atau pertanyaan bahkan mengajukan dan menolak usul.

3.Hak memilih dan dipilih, memberikan dan menolak dukungan pada pemungutan suara.

Dalam mubes, ada alat yang memiliki fungsi khusus untuk menandakan otoritas yang diambil dalam persidangan, yaitu palu. Ada beberapa ketukan yang memiliki arti berdasarkan jumlah ketukannya, diantaranya:

1.1x ketukan, menandakan kesepakatan

2.2x ketukan, menandakan skorsing, mencabut skorsing dan peralihan presidium.

3.3x ketukan, menandakan pembuka dan penutup sidang, serta ketika peninjauan kembali.

4.Ketukan berulang dengan gagang palu, menandakan peserta sidang sedang melakukan keributan dan harus tenang.

Kemudian, ada beberapa macam intrupsi, yaitu:

1.Point of Order, instrupsi yang meminta presidium untuk mengambil tindakan atau bisa juga untuk adanya usulan. 

2.Point of Privilege, instrupsi yang digunakan apabila ada kepentingan mendesak.

3.Point of Information, instrupsi yang digunakan untuk memberikan informasi penting.

4.Point of Clarification, instrupsi yang menklarifikasi suatu permasalahan yang sedang diperdebatkan

5.Point of Solution, instrupsi yang akan memberikan solusi

6.Point of Question, instrupsi yang menyampaikan suatu pertanyaan dalam forum

Selanjutnya, dalam persidangan terdapat istilah-istilah, yaitu:

1.Skorsing, adalah penundaan persidangan untuk sementara waktu

2.Lobbying, adalah menyelesaikan perbedaan pendapat sehingga menghasilkan keputusan

3.Deadlock, adalah suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat

4.Walkout, adalah peserta sidang keluar arena persidngan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan

5.Voting, adalah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dan merupakan pilihan terakhir

6.Peninjauan kembali/PK, adalah mereview keputusan yang telah disepakati sebelumnya untuk diadakan pembatalan atau perubahan

Dengan pergantian ketua beserta wakil himpunan ini, pastinya memegang harapan untuk menjadi lebih baik daripada yang sebelumnya, siapa yang telah ditunjuk atas voting dan kesepakatan, memiliki tanggung jawab yang besar. Ketika berhasil menjadi yang lebih baik daripada yang sebelumnya, perubahan inilah yang dimaksud dengan terinovasinya organisasi tersebut dalam berbagai aspek.

Dengan menandakan adanya jiwa perubahan tersebut, pasti adanya komitmen untuk mencapai suatu tujuan bersama, akan adanya kesadaran diri dan pemahaman. Yang mana, pasti didalam himpunan tersebut ada orang-orang yang juga berperan dalam perubahan karna pastisipan, keterlibatan tersebut yang dibutuhkan.

Tetapi, jangan dilewatkan bahwa dalam berkomunikasi serangkai anggota dalam himpunan atau organisasi ini, diusahakan berkomunikasi 2 arah yang mana tidak ada seorang yang mendominasi, semuanya dapat melakukan feedback. Agar, nantinya dapat mengetahui pendapat atau inperpretasi masing-masing mengenai yang sedang dibahas dan jangan lupa untuk bersifat adaptif dengan suatu perubahan.

Setelah merasakan acara musyawarah besar, ada beberapa manfaat yang mungkin dapat ditimbulkan, diantaranya:

1.Melatih menyuarakan pendapat dan menanggapi penafsiran orang mengenai pendapat kita

2.Memperluas relasi melalui diskusi

3.Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

4.Paham akan suatu himpunan atau organisasi

5.Meningkatkan keterampilan kepemimpinan

6.Meningkatkan rasa toleransi

Referensi: 

http://hmpips.fis.um.ac.id/draft-sidang-pleno/

http://ti.ftki.unas.ac.id/wp-content/uploads/2015/09/I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun