Pernyataan-pernyataan itu langsung membuat saya tidak habis berpikir. Â Itu mahasiswa-mahasiswa sedang menyampaikan aspirasi soal UU yang kontroversial. Itu jumlah mahasiswa seluruh Indonesia yang demo puluhan ribu loh. Bagaimana mungkin ada pihak-pihak politik tertentu yang bisa menungganginya mahasiswa sebanyak itu?
Lalu timbul pernyataan untuk Wiranto dan Yasona, sejak kapan ada demo Mahasiswa murni (yang jelas almamaternya dan jelas orang-orangnya) pernah ditunggangi pihak politik tertentu?
Tahun 1998 demo besar-besaran mahasiswa itu tentang aspirasi politik. Ada tidak pihak yang menungganginya? Â Begitu juga sepanjang pemerintahan SBY Â sudah tidak terhitung Mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan Demo kenaikan BBM dan lainnya. Pernahkah ada yang menungganginya?
Mengapa sekarang di zaman Jokowi  ini para mahasiswa dilarang turun ke Jalan karena diduga pasti akan ditunggangi?
Aneh sekali sikap Pemerintah ini.  Sepertinya di zaman Jokowi ini masyarakat memang dilarang untuk menyampaikan pendapatanya di depan umum? Rupanya Pemerintah tidak perduli lagi dengan Pasal 28 Konstitusi kita.
Sekali lagi, Pemerintah saat ini sudah mirip orde baru. Â Pasal menyatakan pendapat di depan umum malah dihalang-halangi ataupun ditakut-takuti.
FENOMENA DUGAAN ADANYA MASSA BAYARAN OLEH OKNUM PRO PEMERINTAH
Sebaliknya dari dugaan Pemerintah bahwa Demo Mahasiswa ada yang menunggangi, kalau menurut saya yang pantas diduga sebenarnya adalah terdeteksi adanya keberadaan Preman-preman yang sering digerakkan oleh pihak-pihak tertentu yang pro Pemerintah untuk mengcounter bila terjadi demo-demo terhadap pemerintah. Â Dan ini sudah berkali-kali terbukti ada.
Kita lihat saja minggu-minggu lalu sebelum ada gelombang demo mahasiswa 2 hari terakhir. Waktu itu ada beberapa kali ada demo masyarakat di depan gedung KPK yang meminta Revisi UU KPK dibatalkan dan meminta Jokowi meninjau kembali Capim KPK yang sudah dipilih oleh DPR.
Yang menjadi lucu kemudian, herannya pada setiap ada masyarakat yang Demo tentang  Revisi UU KPK bermasalah, seketika itu juga muncul massa Demo tandingan yang Pro UU KPK. Berkali-kali terjadi ada demo-demo dari forum yang tidak jelas yang pro Revisi UU KPK.
Bahkan terlihat modal demo mereka yang pro revisi UU KPK ini cukup besar karena berkali-kali massa aneh ini menggunakan kostum mahal. Semakin lucu lagi ternyata massa seperti itu juga berdemo meminta segera Capim KPK yang baru segera dilantik.