Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bila Papua Merdeka, Jokowi Bisa Lengser?

30 Agustus 2019   06:00 Diperbarui: 30 Agustus 2019   06:20 4500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIBUNGKAMNYA SUARA OPOSISI AKAN MEMBUAT PEMERINTAHAN JOKOWI LEMAH DAN TIDAK EFEKTIF

Ibarat hukum alam yang mengharuskan adanya  Keseimbangan Yin dan Yang, ibarat hukum alam dimana sebuah Energi bisa menjadi optimal bila ada kutub negative dan positif, bagaimana mungkin Pemerintahan Jokowi bisa efektif dan maksimal bila tidak ada Pihak Pengontrolnya? Bagaimana mungkin sebuah mobil bisa berjalan dengan baik kalau tidak ada Rem nya?

Negara ini adalah negara besar. Untuk membangun sebuah negara besar semua elemen bangsa harus dilibatkan. Semua orang pintar, semua para ahli, semua pihak berkompeten harus dilibatkan dalam pembangunan bangsa tanpa melihat darimana latar belakangnya dan tanpa melihat siapa dalam pandangan politiknya.

Mengerikan jadinya (menurut saya) kalau yang membangun bangsa ini saat ini hanyalah rakyat 01 ataupun semua yang berpihak pada 01 sementara rakyat 02 atau pihak 02 dianggap sebagai pecundang yang hanya bisa mengganggu pemerintahan.

Jalannya pemerintahan akan ngawur bila tidak dikontrol oleh oposisi. Semua kebijakkan yang dikeluarkan tidak akan maksimal bila hanya para ahli dan para pakar harus berasal dari rakyat 01 saja. 

Dan hal itulah yang saya takutkan terjadi di zaman Jokowi ini dimana setiap kritikan yang datang dari siapapun selalu dianggap sebagai ancaman delegitimasi terhadap pihak penguasa.

Bagaimana mungkin pihak diluar 01 bersedia menyumbangkan pikiran dan aksinya kalau selalu dimusuhi  dan selalu dicurigai oleh pihak penguasa?

Dalam politik tidak ada kawan yang abadi.  Koalisi besar yang ada di pemerintahan saat ini tidak tertutup kemungkinannya akan bubar sewaktu-waktu bila terjadi kesalahan fatal dalam sebuah kebijakan pemerintah. "Teman-teman" Jokowi saat ini bisa saja suatu saat berbalik menghantam dirinya bila ada suatu masalah besar yang meledak.  

Saya ingat zaman Soeharto dimana para pendukungnya balik badan dan menyebut mereka sebagai reformis pada saat Soeharto dilengserkan oleh mahasiswa.

Salah satu masalah Krusial bangsa saat ini adalah Masalah Papua.  Tidak cukup banyak kepala untuk mengatasinya bila hanya berasal dari rakyat 01 saja. Semua elemen bangsa harus dilibatkan untuk masalah Papua ini.

Bila terjadi salah penangangan sehingga sampai terjadi Papua lepas dari NKRI, maka semua orang akan menyalahkan Jokowi termasuk "teman-temannya" yang ada saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun