Mohon tunggu...
Rullysyah
Rullysyah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Belajar dan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Gatot Nurmantyo Harus Menyebrangi Gunung dan Lautan Menuju RI-1

7 Oktober 2017   14:28 Diperbarui: 7 Oktober 2017   14:58 2256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih terlalu jauh untuk membayangkan Gatot Nurmantyo bisa menjadi Presiden 2019. Sepintas menganalisa hal itu masih sangat sulit untuk mendapatkan  fakta-fakta   yang ada maupun  factor-faktor yang bisa mendukung peluang itu.

Saya mengatakan ini bukan karena saya pendukung Jokowi dan masih menginginkan Jokowi melanjutkan periode keduanya.  Saya bicara soal pendapat saya ataupun analisa saya tentang peluang Gatot untuk menuju RI1.

Fakta saat ini memang benar. Popularitas Gatot Nurmantyo tengah meroket.  Prediksi saya malah popularitas Gatot akan menjelma menjadi sebuah Elektabilitas yang tinggi, bahkan mungkin melewati Elektabilitas Prabowo Subianto.

Dalam kondisi seperti ini bila "para penguasa sekarang" kemudian ketakutan dengan persaingan  2019, apalagi punya trauma dengan yang terjadi pada SBY tahun 2004 lalu kemudian "para penguasa ini" berusaha untuk membully Gatot Nurmantyo maka yang terjadi adalah Efek Rebound.  Gatot malah akan lebih popular nantinya bila didzalimi oleh penguasa.

SAAT INI BUKAN JOKOWI YANG MENJADI RIVAL GATOT NURMANTYO

Mari kita berandai-andai, bila memang terus terjadi Elektabilitas Gatot Nurmantyo mulai menguat, pertanyaannya adalah : Iklaskah Prabowo memberikan tempatnya untuk Gatot?  Iklaskah Prabowo mendukung Gatot untuk bersaing dengan Jokowi?

Nah itu baru satu orang. Dan itu baru dari kalangan militer saja sementara nama-nama besar di kalangan militer juga banyak.  Ada Jendral (purnawirawan) Muldoko,  ada nama Pangkostrad saat ini, dan masih banyak lagi nama-nama Jendral Purnawirawan yang punya kualitas untuk maju menjadi Capres.

Bersaing dengan Prabowo saja sudah sangat sulit membayangkannya.  Prabowo berasal dari kelas Atas dengan dukungan keluarga terkenal dan cukup kuat finansialnya, sementara Gatot Nurmantyo berasal dari keluarga biasa dan belum diketahui memiliki dukungan finansial dari keluarga seperti apa besarnya.

Prabowo punya Partai (menjadi Juara III malah untuk level Nasional)   dan punya massa fanatic yang cukup besar.  Sementara Gatot Nurmantyo belum memiliki hal tersebut.

AKANKAH ADA PARTAI YANG BERANI AMBIL RESIKO UNTUK MENDUKUNG GATOT NURMANTYO?

Inilah kunci terbesar dari Perjalanan Gatot Nurmantyo bila dirinya ingin menjadi Presiden RI.  President Treshold harus ditembusnya. Angka 30% idealnya harus dimiliki dan itu berarti Gatot harus didukung minimal 3 Partai Besar atau 5 Partai Menengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun