3. Pahami Informasi dengan Fokus Pada Bagian Berikut:
- Health Status: Indikator kesehatan SSD. Biasanya berupa warna: Biru = Aman, Kuning = Waspada, dan Merah = Bahaya.
- Temperature: Suhu SSD. Idealnya di bawah 50C.
- Total Host Writes: Jumlah data yang sudah ditulis ke SSD sejak awal digunakan. Semakin tinggi angkanya, semakin dekat SSD ke batas umurnya.
4. Membandingkan Informasi
Sekarang lihat jumlah angka yang muncul di bagian Total Host Writes. Sesuai contoh, pada SSD milik saya angka yang muncul adalah 18837 GB.
Kemudian saya akan membandingkannya dengan spesifikasi yang ditampilkan di situs resmi produsen perangkatnya. Di sana terlihat bahwa angka TBW-nya adalah 640 TB. Sementara SSD saya TBW-nya masih 18837 GB atau sekitar 18 TB. Itu artinya SSD saya masih panjang umurnya.
5. Ambil Tindakan Sesuai Kondisi
Kalau indikator masih biru, santai. Tapi jangan lupa backup data penting secara rutin. Kalau sudah kuning atau merah, atau TBW-nya sudah mendekati angka maksimalnya, pertimbangkan buat ganti SSD sebelum benar-benar rusak. Lebih baik mencegah daripada kehilangan data berharga.
Tips Memperpanjang Umur SSD
1. Aktifkan TRIM
TRIM adalah fitur yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi penyimpanan SSD. TRIM membantu membersihkan data yang nggak dipakai dari SSD, menjaga performanya tetap optimal.