Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Badan Bank Tanah, Langkah Nyata Menuju Ekonomi yang Lebih Adil

29 Desember 2024   11:27 Diperbarui: 30 Desember 2024   09:27 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Humas Kementerian ATR/BPN)

Ngomongin soal tanah di Indonesia, rasanya nggak lepas dari masalah klasik: ketimpangan. Ada yang punya tanah luas sampai nggak tahu batasnya di mana, tapi ada juga yang mimpi punya sebidang kecil saja buat rumah masih jadi angan-angan.

Nah, di tengah situasi ini, Badan Bank Tanah muncul sebagai solusi. Saya akan bahas kenapa lembaga ini penting banget buat menciptakan ekonomi yang lebih adil.

Apa sih, Badan Bank Tanah Itu?

Saya akan berikan sebuah analogi. Misalnya kamu punya banyak barang di rumah, tapi nggak semuanya terpakai. Ada yang disimpan doang sampai berdebu, ada yang bikin berantakan, ada yang jadi rebutan.

Nah, tugas Bank Tanah ini seperti merapikan semua barang-barang itu secara total, tapi untuk tanah. Mereka mengumpulkan tanah-tanah yang belum optimal pemanfaatannya, lantas dikelola supaya manfaatnya bisa dirasakan banyak orang.

Lembaga ini dibentuk pemerintah buat mengatur tanah dengan cara yang strategis. Bukan cuma soal siapa punya apa, tapi lebih ke bagaimana tanah ini bisa digunakan sebaik-baiknya.

Kalau kamu pikir ini cuma birokrasi tambahan, coba deh lihat visinya: "Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan ekonomi berkeadilan lewat pengelolaan tanah yang transparan dan berkelanjutan." Terdengar menjanjikan, kan?

Kenapa Bank Tanah Penting Banget?

Di Indonesia, tanah itu tidak cuma soal properti. Tanah adalah akses ke kehidupan yang lebih baik. Bisa buat bertani, bikin rumah, atau bahkan jadi tempat usaha. Tapi nyatanya, tidak semua orang punya kesempatan yang sama. Bank Tanah jadi jembatan untuk memperbaiki ketimpangan ini.

Bayangin kalau tanah-tanah nganggur bisa dimanfaatkan buat pembangunan rumah subsidi, fasilitas umum, atau bahkan kawasan industri. Ini bukan cuma soal fisik, tapi juga soal memberi harapan. Buat kamu yang masih merasa punya rumah sendiri itu mimpi, ini bisa jadi titik terang.

Peran dan Fungsi Utama Bank Tanah

Badan Bank Tanah punya beberapa fungsi penting yang sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021. Berikut beberapa peran utamanya:

1. Perencanaan: Mereka bikin peta kebutuhan tanah. Jadi nggak ada istilah asal ambil.

2. Pengadaan Tanah: Mengumpulkan tanah-tanah dari berbagai sumber. Bisa dari negara, hibah, atau bahkan perusahaan.

3. Pengelolaan Tanah: Supaya tanah nggak terbengkalai, mereka urus biar tetap produktif.

4. Distribusi Tanah: Ini dia yang bikin adil. Tanah yang sudah dikelola dibagi sesuai kebutuhan masyarakat.

Dari sini jelas, kalau Bank Tanah nggak cuma "numpuk tanah." Mereka bikin tanah ini bermanfaat nyata buat masyarakat luas.

Dampaknya pada Ekonomi yang Berkeadilan

Tanah itu aset besar, dan kalau dikelola dengan benar, dampaknya bisa luar biasa. Berikut beberapa efek positif yang bisa kamu rasakan:

 1. Pemerataan Kesempatan

Petani kecil yang biasanya cuma jadi buruh tani, bisa mengelola lahan yang nganggur buat digarap. Ini bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal martabat.

 2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Tanah yang nganggur bisa disulap jadi kawasan usaha, pertanian, atau bahkan industri. Lapangan kerja bertambah, ekonomi lokal pun bergerak.

 3. Infrastruktur yang Lebih Lancar

Tanah yang sudah tersedia untuk proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol tidak terhambat lagi. Dampaknya? Transportasi lebih mudah, kehidupan jadi lebih efisien.

Tantangan yang Masih Mengadang

Tentu saja, perjalanan Bank Tanah tidak semulus jalan tol baru. Ada banyak tantangan, mulai dari: 

  • Resistensi Pemilik Tanah: Tidak semua orang rela tanahnya dialihkan, meski untuk kepentingan umum.
  • Kurangnya Edukasi Publik: Banyak yang belum paham pentingnya Bank Tanah, jadi cenderung skeptis.

Tapi semua ini bisa diatasi kalau ada transparansi dan dukungan dari masyarakat. Semakin banyak yang paham, makin besar peluang suksesnya.

Peran Kamu di Sini

Kamu mungkin mikir, "Ini kan kerjaannya pemerintah, gue ngapain ngurus ginian?"

Faktanya, kamu juga bisa berkontribusi, lho. Mulai dari ikut mengawasi pelaksanaan Bank Tanah, sampai memberi masukan kalau ada kebijakan yang tidak tepat. Suara kamu penting banget buat memastikan lembaga ini jalan sesuai tujuan.

Ayo Dukung Ekonomi Berkeadilan

Badan Bank Tanah adalah langkah besar buat Indonesia. Mereka nggak cuma ngurus soal lahan, tapi lebih dari itu. Mereka berusaha menciptakan ekonomi yang adil dan merata. Jadi jangan cuma jadi penonton. Mari kita dukung dan awasi bersama supaya visi besar ini bisa terwujud.

Karena di ujung hari, tanah adalah milik kita semua. Bukan soal siapa yang punya, tapi bagaimana semua orang bisa merasakan manfaatnya. Setuju?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun