Cattelan mungkin sedang tertawa di balik layar. Pisangnya yang hanya berharga beberapa sen di supermarket, telah memicu debat global dan menghasilkan uang lebih banyak daripada yang kebanyakan dari kita lihat seumur hidup.Â
Jadi apakah kita tertawa bersama dia, atau justru merasa menjadi bagian dari lelucon besar ini?Â
Setelah menulis ini, saya langsung membuat karya 'seni' sendiri berupa cabe rawit yang ditempel selotip hitam. Saya beri nama karya seni ini "Cabe-cabean Berselimut Hitam". Belum ada sih yang nawar, tapi siapa tahu besok nilainya meningkat!
Bagaimana, ada yang minat? Nggak usah jutaan dolar, 10 juta rupiah saya terima deh. Bisa ditawar juga kok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H