Serial "The Penguin" di HBO bikin heboh dunia entertainment! Setelah suksesnya "The Batman (2022)" arahan Matt Reeves, kita akhirnya disuguhi spin-off tentang salah satu penjahat paling ikonik di Gotham City, Oswald Cobblepot alias Penguin. Tapi apakah serial ini benar-benar sefantastis yang dibicarakan?
Mengupas Latar Belakang The Penguin
Buat yang belum familiar, Penguin adalah salah satu musuh bebuyutan Batman. Dia bukan sekadar penjahat biasa, tapi penguasa dunia kriminal Gotham yang licik dan ambisius.
Kalau kamu ingat Penguin yang dimainkan oleh Danny DeVito di "Batman Returns (1992)", karakter ini memang selalu punya aura eksentrik. Nah, di "The Penguin" versi HBO, Colin Farrell memerankan Oswald Cobblepot. Performanya nggak main-main!
Kamu nggak akan mengira kalau Penguin diperankan oleh aktor yang sama dengan aktor yang memerankan Det. James 'Sonny' Crockett di film "Miami Vice (2006)". Wajahnya dan badannya di-makeup total sehingga terlihat jauh berbeda dengan aslinya.
Sejak tampil di "The Batman", banyak yang bilang Farrell mencuri perhatian. Karakternya yang penuh intrik, tapi tetap karismatik, bikin penonton nggak bisa berpaling.
Di serial ini, kita diajak menyelami lebih dalam evolusi Oswald dari 'anak buah yang setia' jadi 'bos besar' di Gotham.
Tidak Sekadar Spin-Off
Yang bikin serial "The Penguin" ini menarik adalah cara penyampaiannya. HBO memang terkenal dengan produksi yang serius, dan "The Penguin" pun nggak kalah keren.
Tidak sekadar disuguhi aksi-aksi kriminal, tapi juga kisah perkembangan karakter yang intens. Serial ini berhasil mengeksplorasi sisi manusiawi dari seorang penjahat. Kamu bakal diajak melihat ambisi, keinginan, dan bahkan ketakutan Oswald di balik topeng 'raja kriminal'.
Buat kamu yang suka plot twist, tenang aja, di sini banyak! Tiap episodenya terasa segar dan tidak gampang ditebak. Ada saat-saat di mana kamu bakal merasakan simpati pada Oswald, dan di momen lain bakal benci habis sama dia. Hebat, kan?
Visual dan Atmosfer Gotham
Ini bagian yang menurut saya membuat "The Penguin" begitu memikat. Atmosfer kota Gotham di serial ini tetap terjaga seperti di "The Batman". Suram, dingin, dan penuh misteri. HBO berhasil menangkap esensi kota Gotham yang gelap dan keras, tapi tetap indah dalam kekacauannya.
Visualnya tidak cuma tentang setting yang gelap dan penuh asap, tapi juga pencahayaan yang dramatis serta detail-detail kecil yang memperkaya suasana.
Misalnya, bagaimana cahaya lampu neon yang memantul di genangan air, atau tembok-tembok kumuh yang penuh grafiti. Semua elemen ini bikin Gotham terasa seperti karakter hidup di dalam cerita.
Kenapa The Penguin Layak Ditonton?
Selain visual yang memanjakan mata, The Penguin juga menawarkan naskah yang solid. Percakapan antar karakternya terasa natural, tidak dibuat-buat. Penulis naskahnya tahu banget gimana cara bikin penonton terus terikat dengan cerita tanpa harus memaksakan plot. Yang paling penting, serial ini tidak jatuh ke dalam jebakan klise spin-off yang seringkali tidak punya arah.
Karakter-karakter pendukung seperti Sofia Falcone dan Victor juga tidak kalah menarik. Setiap tokoh punya peran penting dalam perjalanan Oswald jadi 'bos besar'. Tidak ada karakter yang cuma numpang lewat tanpa alasan jelas. Semuanya punya tujuan, punya cerita yang saling berkaitan dengan perkembangan Oswald.
Kesan Pribadi
Sebagai orang yang tidak begitu suka dengan dunia Batman, saya awalnya agak skeptis karena takut ini cuma spin-off biasa. Tapi setelah menonton episode awalnya, "The Penguin" jelas membuktikan kalau ini lebih dari sekadar hype!
Tapi kalau kamu penggemar berat Batman, atau setidaknya suka dengan dunia Gotham, serial "The Penguin" ini wajib banget ditonton. Serial ini tidak cuma fokus ke sisi gelap penjahatnya, tapi juga menampilkan cerita yang nyambung tentang ambisi, pengkhianatan, dan kekuatan untuk bertahan di dunia yang penuh kekacauan.
HBO sukses bikin penonton selalu penasaran sama episode berikutnya. Saya jamin kamu nggak akan kecewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H