Ini bagian yang menurut saya membuat "The Penguin" begitu memikat. Atmosfer kota Gotham di serial ini tetap terjaga seperti di "The Batman". Suram, dingin, dan penuh misteri. HBO berhasil menangkap esensi kota Gotham yang gelap dan keras, tapi tetap indah dalam kekacauannya.
Visualnya tidak cuma tentang setting yang gelap dan penuh asap, tapi juga pencahayaan yang dramatis serta detail-detail kecil yang memperkaya suasana.
Misalnya, bagaimana cahaya lampu neon yang memantul di genangan air, atau tembok-tembok kumuh yang penuh grafiti. Semua elemen ini bikin Gotham terasa seperti karakter hidup di dalam cerita.
Kenapa The Penguin Layak Ditonton?
Selain visual yang memanjakan mata, The Penguin juga menawarkan naskah yang solid. Percakapan antar karakternya terasa natural, tidak dibuat-buat. Penulis naskahnya tahu banget gimana cara bikin penonton terus terikat dengan cerita tanpa harus memaksakan plot. Yang paling penting, serial ini tidak jatuh ke dalam jebakan klise spin-off yang seringkali tidak punya arah.
Karakter-karakter pendukung seperti Sofia Falcone dan Victor juga tidak kalah menarik. Setiap tokoh punya peran penting dalam perjalanan Oswald jadi 'bos besar'. Tidak ada karakter yang cuma numpang lewat tanpa alasan jelas. Semuanya punya tujuan, punya cerita yang saling berkaitan dengan perkembangan Oswald.
Kesan Pribadi
Sebagai orang yang tidak begitu suka dengan dunia Batman, saya awalnya agak skeptis karena takut ini cuma spin-off biasa. Tapi setelah menonton episode awalnya, "The Penguin" jelas membuktikan kalau ini lebih dari sekadar hype!
Tapi kalau kamu penggemar berat Batman, atau setidaknya suka dengan dunia Gotham, serial "The Penguin" ini wajib banget ditonton. Serial ini tidak cuma fokus ke sisi gelap penjahatnya, tapi juga menampilkan cerita yang nyambung tentang ambisi, pengkhianatan, dan kekuatan untuk bertahan di dunia yang penuh kekacauan.
HBO sukses bikin penonton selalu penasaran sama episode berikutnya. Saya jamin kamu nggak akan kecewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H