Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sudah Tahu Gajinya Kecil, Kenapa Diterima?

2 September 2024   09:18 Diperbarui: 2 September 2024   09:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by freepik: www.freepik.com

Kamu pasti pernah dengar cerita klasik ini, atau mungkin malah pernah mengalami sendiri. Ada  lowongan kerja dan sudah jelas di lowongan itu tertulis gajinya yang menurut kamu kecil, tapi tetap saja melamar. Eh, setelah diterima malah ngeluh sana-sini soal gaji yang nggak sesuai ekspektasi. Lho, kok bisa?

Nekat Melamar, Apa Alasannya?

Sebenarnya apa sih yang bikin seseorang tetap melamar pekerjaan meskipun gajinya sudah kelihatan tidak mencukupi? Ada beberapa alasan yang sering muncul.

1. Terdesak Situasi

Kadang, keadaan bikin kita harus ambil apa yang ada di depan mata. Misalnya, sudah lama tidak dapat pekerjaan, atau ada kebutuhan mendesak yang bikin nggak bisa pilih-pilih lagi. Di situasi seperti ini, masalah gaji sering kali jadi urusan belakangan. Yang penting ada pemasukan dulu. Soal besarnya, ya urusan nanti.

2. Berharap Bisa Naik Gaji

Ada juga yang mikir, "Mulai dari kecil nggak apa-apa, nanti kan bisa naik." Nah, memang ada perusahaan yang memberi peluang buat naik gaji seiring waktu dan performa. Tapi kalau dari awal sudah jelas bahwa gaji tidak bakal berubah dalam waktu dekat, jangan berharap terlalu banyak.

3. Kurang Teliti atau Belum Paham

Mungkin juga ada yang asal terima tanpa benar-benar menghitung kebutuhan hidup, atau belum teliti dalam cari tahu soal perusahaan dan gajinya. Akhirnya baru sadar kalau gaji yang diterima tidak sesuai setelah terlanjur masuk.

Setelah Diterima, Kenapa Malah Mengeluh?

Ini yang sering bikin bingung. Sudah tahu gajinya kecil, tapi setelah diterima, malah sibuk mengeluh dan menyalahkan pihak lain. Sebenarnya apa sih yang salah?

1. Mengeluh Itu Manusiawi, Tapi...

Siapa sih yang pernah merasa puas sama pekerjaannya, terutama soal gaji? Wajar kok. Tapi kalau dari awal sudah tahu gajinya segitu, terus masih saja mengeluh tanpa henti, itu namanya tidak adil. Ibarat beli sepatu yang kekecilan, terus mengeluh sepanjang hari karena kaki jadi sakit.

2. Apa yang Sebenarnya Kamu Cari?

Sebelum sibuk menyalahkan pihak lain, ada baiknya melihat diri kita sendiri dulu. Apakah kamu benar-benar menerima pekerjaan ini karena ingin berkembang di tempat tersebut atau cuma karena kepepet?

Kalau jawabannya adalah kepepet, mungkin sudah saatnya memikirkan langkah selanjutnya. Entah itu mencari pekerjaan yang lebih sesuai atau siap-siap buat loncat ke tempat yang lebih baik.

3. Ayo, Berani Komunikasikan

Sering kali masalahnya adalah kurangnya komunikasi. Kalau memang merasa gaji nggak sesuai, kenapa tidak coba dibicarakan dengan atasan?

Memang, tidak ada jaminan langsung dapat kenaikan gaji, tapi setidaknya kamu sudah mencoba menyampaikan apa yang dirasa. Siapa tahu, malah ada solusi lain seperti bonus atau insentif yang bisa meringankan.

Solusinya Apa?

1. Pikirkan Baik-Baik Sebelum Melamar

Sebelum kamu memutuskan buat menerima tawaran kerja, coba deh pikir-pikir lagi. Gaji yang ditawarkan itu sudah cukupkah untuk menutup kebutuhan sehari-hari? Jangan buru-buru ya, soalnya kerja itu kan komitmen jangka panjang. Sudah pasti kamu pengen merasa nyaman secara finansial, 'kan?

2. Tetap Realistis

Kalau memang tidak ada pilihan lain dan kamu harus terima pekerjaan itu, coba tetap realistis dan jangan berkecil hati. Anggap saja ini batu loncatan buat kariermu. Penghasilan kecil lebih baik daripada tidak ada penghasilan sama sekali. Yang penting, jangan berhenti berusaha cari peluang yang lebih baik.

3. Evaluasi Diri dan Tingkatkan Kemampuan

Nah, kalau merasa gaji yang kamu terima sekarang kurang sesuai, coba deh evaluasi diri. Mungkin ada  kemampuan yang bisa kamu asah lagi biar 'nilai jualmu' makin tinggi. Investasi buat diri sendiri itu penting banget, lho!

Intinya sebelum memutuskan, pikir yang matang. Jangan asal terima . Tapi ingat, kalau sudah memilih, jangan menyerah atau mengeluh. Terus belajar dan berkembang, pasti ada jalan untuk mendapatkan yang lebih baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun