Dalam film berlatarbelakang abad pertengahan, biasanya ada adegan pertarungan antara dua ksatria berbaju besi atau zirah sambil membawa pedang dan tameng. Di dunia combat sport modern, pertarungan semacam ini benar-benar ada.
Sejarah Awalnya
Buhurt, atau yang lebih dikenal sebagai Historical Medieval Battles (HMB), adalah pertarungan full body contact yang mencoba merekonstruksi pertempuran abad pertengahan.
Awalnya, sekelompok orang yang hobi riset sejarah dan bela diri mulai tertarik untuk merekonstruksi pertempuran jaman dulu. Dari situlah, Buhurt mulai berkembang dan punya komunitas penggemar yang semakin besar.
Akhir 1990-an, kompetisi Buhurt berskala besar pertama diadakan di Rusia, Belarus, dan Ukraina. Sebagai contoh, festival "Zhelezny Grad" di Izborsk dan turnamen "Sword of Russia" pada 1996.
Struktur Kompetisi
Kompetisi Buhurt mencakup kategori individu dan tim. Kategori individu meliputi turnamen "1 vs 1" dan pertarungan profesional. Sementara kategori tim berkisar dari "5 vs 5" hingga "30 vs 30". Jadi bukan cuma soal kekuatan fisik. Strategi, kerjasama tim, dan mental yang kuat juga penting banget.
Pesertanya harus mengenakan baju besi sebagai pelindung secara penuh dan menggunakan senjata baja tapi tumpul. Kompetisinya diatur oleh peraturan yang ketat untuk memastikan keamanan dan keasliannya sesuai sejarah.
M-1 Medieval
Sebenarnya ada banyak organisasi yang mengorganisir ajang Buhurt seperti Buhurt League, World Medieval Fighting Championship, Battle of The Nations, Polska Liga Walk Rycerskich, hingga International Medieval Combat Federation.
Tapi organisasi yang boleh dibilang berhasil mengangkat Buhurt menjadi sportainment adalah promotor MMA Rusia, M-1 Global lewat ajang yang disebut M-1 Medieval.
M-1 Medieval awalnya adalah acara sampingan ajang M-1 Challenge pada tahun 2014. Tapi ternyata penggemar menyukainya sehingga M-1 memutuskan untuk terus memproduksi dan membuat liga tersendiri.
Tidak seperti ajang Buhurt yang merekonstruksi pertarungan berdasarkan sejarah dan diselenggarakan di area terbuka, M-1 Medieval dibuat seperti ajang MMA. Ada ring, ada wasit, ada tim di tiap sudut, dan seperangkat aturan yang mengatur olahraga ini.
Namun sayangnya ajang ini berhenti sekitar tahun 2018. Kabarnya di tahun 2020, mereka mencari sponsor dan mitra komersial untuk membantu menyelenggarakan seri pertarungan berikutnya. Namun tidak jelas bagaimana kelanjutannya.
Kontroversi
Penggemar Buhurt sendiri memiliki perasaan campur aduk mengenai M-1 Medieval, khususnya terkait dengan akurasi sejarah. Misalnya penggunaan senjata yang salah, baju besi yang tidak sesuai dengan zamannya, atau gaya bertarung yang tidak sesuai.
Mungkin target penontonnya adalah orang-orang yang hanya sekadar tertarik dengan pertarungan abad pertengahan. Jadi mungkin saja tingkat akurasi sejarahnya memang dikorbankan demi faktor hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H