Tidak seperti ajang Buhurt yang merekonstruksi pertarungan berdasarkan sejarah dan diselenggarakan di area terbuka, M-1 Medieval dibuat seperti ajang MMA. Ada ring, ada wasit, ada tim di tiap sudut, dan seperangkat aturan yang mengatur olahraga ini.
Namun sayangnya ajang ini berhenti sekitar tahun 2018. Kabarnya di tahun 2020, mereka mencari sponsor dan mitra komersial untuk membantu menyelenggarakan seri pertarungan berikutnya. Namun tidak jelas bagaimana kelanjutannya.
Kontroversi
Penggemar Buhurt sendiri memiliki perasaan campur aduk mengenai M-1 Medieval, khususnya terkait dengan akurasi sejarah. Misalnya penggunaan senjata yang salah, baju besi yang tidak sesuai dengan zamannya, atau gaya bertarung yang tidak sesuai.
Mungkin target penontonnya adalah orang-orang yang hanya sekadar tertarik dengan pertarungan abad pertengahan. Jadi mungkin saja tingkat akurasi sejarahnya memang dikorbankan demi faktor hiburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H