Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelancer! Ini Dia Cara Menjawab Calon Klien yang Banyak Nawar

16 April 2024   10:28 Diperbarui: 16 April 2024   10:40 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai seorang freelancer, saya dan kalian yang menjalani dunia ini, pasti telah bertemu dengan beragam calon klien. Ada yang minta diskon, uji coba gratis, hingga yang ghosting.

Nah, setelah menjalani dunia freelance selama kurang lebih dua tahun, saya ingin merangkum beberapa hal yang sering ditanyakan atau diminta calon klien dan bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.

(K)lien: Tarif Anda kemahalan, kami tidak bisa lanjut kecuali jika tarif Anda diturunkan.

 (F)reelancer: Tentu saja saya bisa menurunkan tarifnya. Mungkin kita bisa memulai proyek ini dengan cara berbeda, yang sesuai dengan budget Anda saat ini. Saya sudah menganalisa poin-poin penting dalam proyek ini, dan akan mengajukan tarif baru yang hanya akan meng-cover poin-poin pentingnya saja. Sehingga Anda bisa memulai proyeknya dengan budget yang lebih rendah sekaligus memperoleh hasil yang Anda inginkan.

Intinya adalah, kamu masih mengerjakan proyek ini dalam tarif yang sama, tapi dengan beban kerja yang lebih ringan.

K: Kami tahu deadline proyeknya dua minggu, tapi kira-kira bisa nggak diselesaikan minggu depan?

F: Oh tentu bisa, tapi akan ada biaya tambahan 30% (atau berapa pun nilai yang kamu inginkan).

Jangan ragu untuk men-charge lebih jika klien ingin hasilnya lebih cepat dari deadline meskipun kerjaannya sama. Karena murah dan cepat tidak boleh dalam satu kalimat yang sama. Jika kamu tidak men-charge lebih, maka semua klien bakal maunya cepat, dan itu akan merepotkan kamu sendiri.

Contoh nyatanya adalah mengirim barang lewat Gojek. Kalau kamu ingin barangnya cepat sampai, pasti akan memilih yang instan, bukan same day. Tarifnya tentu akan lebih mahal kan?

K: Apakah kami bisa minta revisi tidak terbatas seandainya ada yang masih kurang pas?

F: Saya akan memberikan dua kali revisi dalam waktu dua minggu setelah proyek selesai. Setelah waktu dua minggu, revisi yang sifatnya kecil akan saya tagih biaya per jam, dan revisi besar akan dianggap sebagai proyek baru.

Jangan mau jika ada klien yang meminta revisi tidak ada batasnya. Contoh, saat kamu membeli barang baru, pasti ada batas garansinya kan?

K: Sebelum kami menggunakan jasa Anda, bisakah membantu kami dengan menyelesaikan sedikit pekerjaan tapi tidak dibayar? Ini sekaligus sebagai tes apakah Anda sesuai dengan yang kami cari.

F: Terima kasih untuk kesempatannya. Namun, saat ini saya memiliki komitmen lain dan tidak dapat meluangkan waktu untuk mengerjakannya. Terima kasih atas pengertian Anda.

Jika tujuan kamu bekerja adalah untuk mendapatkan bayaran, maka melakukan pekerjaan gratis terlebih dahulu hanya akan mengurangi motivasi calon klien untuk menggunakan jasa kamu.

K: Bisa minta diskon nggak? Sebab saya lihat ada freelancer lain yang bersedia mengerjakan tugas yang sama tapi tarifnya lebih rendah.

F: Saya setuju, akan selalu ada opsi lain yang menawarkan tarif rendah. Bagi kami, tarif yang kami tawarkan adalah tarif dimana kami bisa memberikan hasil yang terbaik. Kami tidak ingin menurunkan tarif kami hanya untuk memenangkan proyek ini lantas tidak memberikan hasil terbaik. Semoga bisa dimengerti dan kita bisa melanjutkan kerjasamanya.

Jangan pernah menurunkan standar tarif kamu demi terpilih untuk memenangkan sebuah proyek. Semurah apa pun tarif yang kamu tawarkan, akan selalu ada orang lain yang rela dibayar lebih rendah. Fokuslah kepada hasil yang bisa kamu berikan.

Itulah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon klien. Jika ada pertanyaan lain yang ingin kalian tanyakan, silakan tulis di kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun