Mohon tunggu...
Rully Novrianto
Rully Novrianto Mohon Tunggu... Lainnya - A Man (XY) and A Mind Besides Itself

Kunjungi juga blog pribadi saya di www.rullyn.net

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelancer! Ini Dia Cara Menjawab Calon Klien yang Banyak Nawar

16 April 2024   10:28 Diperbarui: 16 April 2024   10:40 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jangan mau jika ada klien yang meminta revisi tidak ada batasnya. Contoh, saat kamu membeli barang baru, pasti ada batas garansinya kan?

K: Sebelum kami menggunakan jasa Anda, bisakah membantu kami dengan menyelesaikan sedikit pekerjaan tapi tidak dibayar? Ini sekaligus sebagai tes apakah Anda sesuai dengan yang kami cari.

F: Terima kasih untuk kesempatannya. Namun, saat ini saya memiliki komitmen lain dan tidak dapat meluangkan waktu untuk mengerjakannya. Terima kasih atas pengertian Anda.

Jika tujuan kamu bekerja adalah untuk mendapatkan bayaran, maka melakukan pekerjaan gratis terlebih dahulu hanya akan mengurangi motivasi calon klien untuk menggunakan jasa kamu.

K: Bisa minta diskon nggak? Sebab saya lihat ada freelancer lain yang bersedia mengerjakan tugas yang sama tapi tarifnya lebih rendah.

F: Saya setuju, akan selalu ada opsi lain yang menawarkan tarif rendah. Bagi kami, tarif yang kami tawarkan adalah tarif dimana kami bisa memberikan hasil yang terbaik. Kami tidak ingin menurunkan tarif kami hanya untuk memenangkan proyek ini lantas tidak memberikan hasil terbaik. Semoga bisa dimengerti dan kita bisa melanjutkan kerjasamanya.

Jangan pernah menurunkan standar tarif kamu demi terpilih untuk memenangkan sebuah proyek. Semurah apa pun tarif yang kamu tawarkan, akan selalu ada orang lain yang rela dibayar lebih rendah. Fokuslah kepada hasil yang bisa kamu berikan.

Itulah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh calon klien. Jika ada pertanyaan lain yang ingin kalian tanyakan, silakan tulis di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun