Sebagai seorang freelancer, saya dan kalian yang menjalani dunia ini, pasti telah bertemu dengan beragam calon klien. Ada yang minta diskon, uji coba gratis, hingga yang ghosting.
Nah, setelah menjalani dunia freelance selama kurang lebih dua tahun, saya ingin merangkum beberapa hal yang sering ditanyakan atau diminta calon klien dan bagaimana cara menjawabnya dengan tepat.
(K)lien: Tarif Anda kemahalan, kami tidak bisa lanjut kecuali jika tarif Anda diturunkan.
 (F)reelancer: Tentu saja saya bisa menurunkan tarifnya. Mungkin kita bisa memulai proyek ini dengan cara berbeda, yang sesuai dengan budget Anda saat ini. Saya sudah menganalisa poin-poin penting dalam proyek ini, dan akan mengajukan tarif baru yang hanya akan meng-cover poin-poin pentingnya saja. Sehingga Anda bisa memulai proyeknya dengan budget yang lebih rendah sekaligus memperoleh hasil yang Anda inginkan.
Intinya adalah, kamu masih mengerjakan proyek ini dalam tarif yang sama, tapi dengan beban kerja yang lebih ringan.
K: Kami tahu deadline proyeknya dua minggu, tapi kira-kira bisa nggak diselesaikan minggu depan?
F: Oh tentu bisa, tapi akan ada biaya tambahan 30% (atau berapa pun nilai yang kamu inginkan).
Jangan ragu untuk men-charge lebih jika klien ingin hasilnya lebih cepat dari deadline meskipun kerjaannya sama. Karena murah dan cepat tidak boleh dalam satu kalimat yang sama. Jika kamu tidak men-charge lebih, maka semua klien bakal maunya cepat, dan itu akan merepotkan kamu sendiri.
Contoh nyatanya adalah mengirim barang lewat Gojek. Kalau kamu ingin barangnya cepat sampai, pasti akan memilih yang instan, bukan same day. Tarifnya tentu akan lebih mahal kan?
K: Apakah kami bisa minta revisi tidak terbatas seandainya ada yang masih kurang pas?
F: Saya akan memberikan dua kali revisi dalam waktu dua minggu setelah proyek selesai. Setelah waktu dua minggu, revisi yang sifatnya kecil akan saya tagih biaya per jam, dan revisi besar akan dianggap sebagai proyek baru.